Evaluasi Keamanan Penerbangan, Kesiapan Bandara Jadi Fokus

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Sumber :
  • Sherly/VIVA.co.id

VIVA – Kementerian Perhubungan segera melakukan rapat terkait dengan evaluasi pada aturan keamanan khususnya, pada penerbangan. Hal itu, setelah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, dengan rute Jakarta-Pangkalpinang.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

"Dari tragedi itu, ada beberapa hal yang kita tekankan seperti, harus lebih intens melakukan ramp check (pengecekan) dan juga besok ini akan kami gelar rapat terkait evaluasi regulasi keamanannya," kata Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi di Tangerang, Minggu 4 November 2018.

Ditambahkannya, pihak Kemenhub juga tengah menunggu rekomendasi Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), terkait rekomendasi dalam proses pemeriksaan maintenance maskapai Lion Air.

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

"Sejauh ini, sudah dilakukan satu assessment atau rekomendasi dan akan kami berikan pada KNKT, karena ini bagian dari assessment KNKT. Jadi, mereka akan umumkan seperti apa hasilnya dalam waktu enam bulan. Selanjutnya, kita akan tahu sanksi apa nanti pada Lion Air," ungkapnya.

Lebih lanjut, Budi menegaskan, peningkatan ramp check juga dilakukan pula pada pesawat lainnya. Namun, terlepas dari itu kelaikan seluruh instrumen di bandara pun merupakan hal yang penting.

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Bandara Kertajati Angkut 1.900 Orang per Hari

"Yang lain juga kita cek tentunya, karena untuk memastikan bahwa kelaikan udara dari semua bandara di Indonesia terjamin dan terjaga dengan baik," ungkapnya.

[dok. Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub]

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Langkah itu untuk membantu mengurai kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2024 di ruas penyeberangan Bakaheuni-Merak.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024