Lelang Proyek Terminal 4 Soetta Bakal Segera Dibuka, Ini Desainnya
- Angkasa Pura II
VIVA – PT Angkasa Pura II akan mengembangkan Terminal 4 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Proyek terbaru di Bandara Soetta ini, memasuki tahap pelelangan pekerjaan desain yang akan dibuka dalam waktu dekat oleh manajemen Angkasa Pura II.
Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin berharap, proses pelelangan ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan pelayanan di Bandara Soetta. Pihaknya akan menentukan konsultan yang layak untuk mengkreasikan konsep rancangan terminal berikut basic design serta detail engineering design (DED).
Awaluddin menuturkan, hingga saat ini Bandara Internasional Soekarno-Hatta sudah melayani lebih dari 60 juta penumpang per tahunnya. Melihat tren pertumbuhan penumpang pesawat terbang yang cepat itu dinilai perlu pengembangan kapasitas bandara.
"Sehingga, langkah awal lelang pekerjaan desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta harus segera kami lakukan,” ucap Awaluddin dikutip dalam keterangan resminya, Rabu 7 November 2018.
Ia melanjutkan, terminal 4 itu rencananya akan dijadikan terminal dengan kapasitas 40 juta penumpang per tahun. Sehingga, secara keseluruhan Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki kapasitas 110 juta penumpang per tahunnya.
Menurut Awaluddin, hal ini juga melihat data statistik yang dikeluarkan oleh World Air Traffic Forecast. Di mana, Indonesia masuk dalam tujuh besar negara yang memiliki pertumbuhan penumpang pesawat terbang tertinggi di Asia Pasifik.
"Itu artinya, kita harus siap melayani calon pengguna jasa bandara, baik itu domestik maupun internasional. Nantinya, terminal 4 ini akan memiliki kapasitas setidaknya 40 juta penumpang per tahun,” katanya.
Awaluddin pun berharap, pekerjaan pembangunan terminal 4 bisa dimulai pada 2021, dan rampung pada 2025.
"Mudah-mudahan tahun 2021, kita sudah mulai pekerjaannya dan selesai dalam waktu empat tahun ke depan," ujar dia.
Terminal 4 ini akan mengusung konsep smart airport. Bandara itu, nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas state of the art technology yang meliputi tiga hal, yaitu smart Mobility, smart security, dan smart environment.
Untuk fasilitas smart mobility itu seperti self-check in counter, self-baggage drop, dan lainnya, di mana para penumpang dapat melakukan proses-proses flow di bandara secara mandiri. Full body scanner x-ray serta smart CCTV, merupakan beberapa fasilitas smart security yang nantinya akan hadir di Terminal 4.
Sedangkan untuk smart environment terminal 4, mengusung konsep ecogreen airport seperti penggunaan smart grid, intelligent building management system, serta teknologi yang mendukung penggunaan energi baru dan terbarukan. Tampilan terminal ini pun akan memadukan konsep modern dengan kearifan lokal.
