Erick Thohir Tegaskan Pemimpin yang Suka Marah-marah Tak Produktif

Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.
Sumber :
  • Ridho Permana/VIVA.co.id

VIVA – Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menjelaskan maksud dari ucapan Jokowi soal pemimpin tegas tidak harus marah-marah.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

Menurut Erick, jadi pemimpin memang harus tegas. Tapi juga harus bisa membimbing rakyat Indonesia menjadi lebih baik.

"Jadi pemimpin memang harus tegas, tapi juga harus membimbing. Sebagai pimpinan marah terus, akan tidak produktif untuk orang yang dipimpinnya," kata Erick di Jakarta, Kamis malam 8 November 2018.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

Erick menjelaskan, sikap tersebut perlu dijaga. Bagaimana Indonesia ke depan butuh pemimpin yang tegas, tapi tidak suka marah-marah.

Selain itu lanjutnya, hal yang perlu dilakukan adalah memberikan bukti nyata. Disertai dengan kerja keras dan ketegasan, yang tentunya menjadi bagian penting untuk membangun Indonesia.

Lembaga Survei yang Hasilnya Akurat dan Kredibel Bakal Jadi Rujukan di Pilpres 2024

"Kerja keras, kasih lihat bukti nyata. Ketegasan jadi pokok yang penting," tuturnya.

PSMTI Diterima Presiden Jokowi di Istana

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Jelang pencoblosan Pemilu 2024, pada 14 Februari pekan depan, masyarakat diimbau agar menggunakan hak pilihnya dengan bijak. Untuk bisa memilih pemimpin yang berkualitas.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2024