Logo BBC

Pinjaman Online hingga Sebarkan Data Nasabah, Modus Rentenir Era Baru

Warga menghitung uang lusuh yang akan ditukarkan dengan uang baru,saat digelar Ekspedisi Kas Keliling Pulau Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T), di desa Tamher Timur, Pulau Kesui, Maluku, Jumat (2/11/2018). - Antara/Kornelis Kaha
Warga menghitung uang lusuh yang akan ditukarkan dengan uang baru,saat digelar Ekspedisi Kas Keliling Pulau Terluar, Terdepan dan Tertinggal (3T), di desa Tamher Timur, Pulau Kesui, Maluku, Jumat (2/11/2018). - Antara/Kornelis Kaha
Sumber :
  • bbc

Kisah-kisah dari nasabah pinjaman online, yang mengeluhkan perilaku para penagih utang karena dianggap melanggar privasi, banyak ditemukan di media sosial. LBH Jakarta membuka posko pengaduan hingga 25 November untuk menampung keluhan nasabah.

Bukan pertama kalinya Agustin Cahyani, 23, meminjam uang di salah satu aplikasi pinjaman online (pinjol). Namun pinjamannya sebesar Rp1,8 juta pada akhir September 2018 lalu yang seharusnya jatuh tempo dalam 13 hari belum bisa dibayarnya.

Meski meminjam Rp1,8 juta, uang yang diterimanya - dengan berbagai potongan administrasi - hanyalah Rp1,3 juta, dan dia kemudian harus mengembalikan Rp1,9 juta.

"Mertua saya kan operasi, saya sudah bilang bahwa saya kena musibah, mereka mau tahu. Daripada debat, saya tidak merespons. Tapi ya karena keadaan keuangan belum memungkinkan untuk membayar karena bunganya bertambah-bertambah, kalau ada telepon, diangkat," kata Agustin pada BBC News Indonesia, Selasa (06/11).

Satu minggu lalu, teman suami Agustin mulai bertanya-tanya. Dari situ kemudian dia tahu bahwa pihak penagih telah menyebar informasi tentang pinjaman mereka ke orang-orang di daftar kontak di telepon suaminya. Salah satu konsekuensi dari penyebaran itu, suami Agustin dikeluarkan dari toko tempatnya bekerja.

Saat data suaminya disebar, Agustin kemudian berusaha beberapa kali menghubungi nomor yang melakukan penyebaran tersebut, dan dia dibalas dengan kata-kata kasar.

Dia mengatakan bahwa telah meminta agar uangnya diambil di rumah dan agar nama baik suaminya dikembalikan. Namun kini nomor Agustin diblok oleh si penagih utang.