Rupiah Menguat, Sri Mulyani: Indonesia Beda dengan Negara-negara Rapuh

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus mengalami penguatan di bawah angka Rp15.000 per dolar AS. Berdasarkan data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, kurs rupiah atas dolar AS pada perdagangan hari ini menguat di posisi Rp14.632 per US$1.

Rusia-Ukraina Tak Temui Kesepakatan, Rupiah Melemah Lagi Hari Ini

Dibandingkan Kamis kemarin, rupiah atas dolar bertengger di posisi Rp14.651. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, penguatan rupiah itu tak terlepas dari telah kuatnya persepsi pelaku pasar keuangan terhadap fundamental ekonomi nasional.

Dia menyebutkan pertumbuhan ekonomi hingga kuartal III 2018 masih konsisten tumbuh di atas lima persen atau tepatnya 5,17 persen. Inflasi terjaga di bawah kisaran target yang sebesar 3,5 persen. Lalu, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang hanya 1,35 persen.

Sosialisasi Pajak Bareng Sri Mulyani, Ganjar Minta Warga Jangan Takut

"Saya kemarin ke Australia, mereka lihat Indonesia beda sekali dengan negara-negara yang dianggap vulnerable," kata Sri Mulyani di kantor pusat Direktorat Jendral Pajak, Jakarta, Jumat 9 November 2018.

Namun, dia tak memungkiri, kondisi ekonomi domestik, khususnya dari sisi defisit transaksi berjalan current account deficit (CAD) yang memang masih mengalami pelebaran di atas tiga persen terhadap produk dometik bruto. Hal ini masih menjadi faktor yang membawa sentimen negatif pelaku pasar.

Soal Banjir Rob, Bupati Demak Curhat ke Sri Mulyani Minta Bantuan

Karena itu, kata dia, pihaknya akan terus berusaha memaksimalkan kebijakan-kebijakan yang mampu meredam pelebaran tersebut. Di samping juga terus mengupayakan kebijakan yang mampu mendorong investasi agar masuk ke Indonesia.

"Kita akan tetap fokus menjaga agar CAD tetap bisa kita kelola. Karena itu adalah salah satu sumber yang dapat menimbulkan persepsi terhadap perekonomian Indonesia," ujarnya. (ren)
    

Rupiah melemah terhadap dolar AS.

Awal Pekan, Rupiah Dibuka Melemah Rp14.309 per Dolar AS

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah hari ini masih akan tertekan terhadap dolar AS.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022