- VIVA/Adinda Permatasari
VIVA – Presiden Joko Widodo, melontarkan wacana untuk membentuk kementerian baru, yang khusus menangani ekonomi kreatif. Itu sebabnya Badan Ekonomi Kreatif sedang dikaji apakah bisa di-upgrade menjadi kementerian.
Bekraf dibentuk di awal pemerintahan Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla. Diketuai oleh Triawan Munaf, lanjut Presiden, munculnya Bekraf memang untuk memfasilitasi industri kreatif nasional.
"Kalau suatu saat diperlukan (menjadi) kementerian bisa saja. Bekraf diloncatkan jadi satu kementerian tersendiri," ujar Jokowi dalam pertemuan dengan para pelaku industri kreatif di Gedung Bandung Creative City Forum, di Jalan Braga, Sabtu 10 November 2018.
Namun, masih perlu perhitungan matang, apakah Bekraf sebagai badan ini bisa dinaikkan statusnya menjadi sebuah kementerian. Menurut Jokowi, bisa saja kalau memang dengan menjadi kementerian itu bisa memperkuat institusinya dan membantu dalam mempercepat usaha kreatif di Indonesia.
"Kalau memang memberi kekuatan institusi, kita lihat saja nanti. Kita hitung bersama-sama," kata Jokowi. (ren)
Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus
