Ketika Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Tumbuh Konsisten di 5 Persen

Menkeu Sri Mulyani dan Direktur Christine Lagarde
Sumber :
  • VIVA/Sat

VIVA – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menilai, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga saat ini cukup bagus. Ekonomi Indonesia tumbuh konsisten di angka lima persen selama tiga kuartal di 2018, yang disebut sudah cukup baik di tengah gejolak ekonomi global.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Hal itu diungkapkan, ani, panggilan akrab Sri Mulyani, saat menjadi pembicara kunci di acara Penganugerahan Habibie Award Periode XX di Hotel Le Meridien Jakarta, Selasa 13 November 2018.

"Sampai kuartal III ini, pertumbuhan ekonomi kita bagus. Kuartal I, 5,06 persen. Kuartal II, 5,27 persen, dan kuartal III sebesar 5,17 persen. Tetap konsisten di atas lima persen," ujar An.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Ani menyebut, hal itu mampu dicapai di tengah inflasi yang rendah atau masih di bawah angka 3,5 persen. Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa angka pengangguran pun terus menurun dalam tiga tahun terakhir.

"Angka pengangguran menurun jadi 5,13 persen. Ini angka pengangguran terendah dalam 20 tahun terakhir," katanya.

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

Selain itu, ia memamerkan bahwa kemiskinan yang juga terus turun. Angka kemiskinan saat ini, turun ke level di bawah 10 persen atau sebesar 9,82 persen. "Pertama kali dalam sejarah, kemiskinan Indonesia di bawah 10 persen," katanya.

Selain itu, menurutnya, ketimpangan yang diukur oleh gini rasio sudah semakin merata, yang menurun dari 0,41 ke level 0,38. "Gini rasio mengalami penurunan yang makin menciptakan pemerataan," katanya.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022