Garuda Ambil Alih Pengelolaan Operasional Sriwijaya Group

Sriwijaya Air.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, mengambil langkah strategis dengan mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air Group, yang terdiri dari Sriwijaya Air dan NAM Air.

KNKT Ungkap 6 Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Langkah strategis ini direalisasikan dalam bentuk kerja sama Operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia (Citilink) dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air. 

KSO tersebut telah ditandatangani pada 9 November 2018. Nantinya, keseluruhan operasional Sriwijaya Group, termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.

Kesimpulan KNKT Terkait Investigasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan, kerja sama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air Group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan. 

"Termasuk, membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen-komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga, yang di antaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group,” kata Ari dikutip dari keterangan resmi, Rabu 14 November 2018. 

Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, KNKT: Thrust Lever Kanan Tak Berfungsi

Ia mengemukakan, bagi Garuda Indonesia Group, kerja sama joint operation ini dapat memberikan dampak yang positif. Salah satu di antaranya adalah Citilink Indonesia dapat mensinergikan dan memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas, dan kapabilitasnya. 

Selain itu, langkah join operasi ini juga diharapkan mempercepat restrukturisasi penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group pada salah satu anak perusahaan Garuda Indonesia.

Menurut Ari, langkah ini merupakan langkah strategis, sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group. Upaya ini juga dilakukan untuk dapat mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51 persen. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya