Tak Sulit Tambah Limit Kartu Kredit, Begini Langkahnya

Ilustrasi kartu kredit.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Tak hanya sebagai ganti uang tunai untuk alat pembayaran, kartu kredit pun menawarkan banyak rewards untuk para pengguna setianya. Namun, terkadang fasilitas yang diterima pengguna memiliki batasan, terutama masalah limit kartu yang berbeda, tergantung jenis kartu yang digunakan.

BNI Pastikan Transaksi Lancar di Momen Lebaran hingga Tebar Diskon Belanja

Sebagai alat pembayaran yang efisien, tentu masalah limit yang rendah cukup membuat pengguna kerepotan. Terlebih, ketika ingin membeli barang penting. Tapi harganya, ternyata melebihi limit yang ditetapkan, pastinya bisa bikin kalang kabut gigit jari.

Solusinya hanya satu, yakni menaikkan limit kartu. Nah, buat Anda yang ingin limit kartu kredit naik, namun tak paham bagaimana caranya? Tenang saja, tak sulit kok.

Nikmati Beragam Kemudahan Transaksi QRIS Dengan Sumber Dana Kartu Kredit BRI Lewat Aplikasi BRImo

Simak beberapa tips sederhana yang cukup ampuh untuk menaikkan limit kartu kredit seperti dikutip dari Cermati.com, pada Jumat 16 November 2018, berikut ini:

1. Sering bertransaksi dengan kartu kredit

Manjakan Nasabah Jelang Imlek, Bank Mandiri Tebar Promo dan Diskon

Jika Anda memiliki kartu kredit, maka jangan hanya disimpan saja di dalam dompet saja atau hanya sesekali saja digunakan hanya karena merasa tak perlu berutang. Tentu, pemikiran ini tidaklah tepat, jika Anda menginginkan limit kartu kredit bisa naik. 

Sebab, ketika sewaktu-waktu Anda membutuhkan limit kartu kredit yang besar karena sesuatu hal, maka pihak bank penerbit kartu bisa saja tidak memenuhi permintaan kenaikan limit. Ini, karena Anda dinilai bukan pengguna kartu kredit yang aktif.

Nah, agar sewaktu-waktu permintaan kenaikan limit kartu kredit Anda bisa mudah disetujui pihak bank penerbit kartu, maka jangan segan-segan untuk sering bertransaksi menggunakan kartu kredit. Karena riwayat pemakaian kartu kredit Anda menjadi salah satu syarat diluluskannya permohonan kenaikan limit kartu.

2. Tingkatkan jumlah penggunaan kartu kredit

Dari riwayat data transaksi Anda, pihak penerbit kartu kredit akan memiliki gambaran mengenai kebutuhan Anda. Bila pemakaian kartu kredit Anda selalu mencapai lebih dari 60 persen dari total limit kartu dengan pembayaran yang lancar. Ini tandanya Anda perlu limit kartu yang lebih besar, dan pihak penerbit akan menaikkannya tanpa perlu diminta. 

Berbeda jika riwayat transaksi dengan menggunakan kartu kredit Anda terbilang rendah, bahkan di bawah angka 40 persen dari limit kartu, pihak bank penerbit justru akan menganggap jika Anda bukan pengguna yang potensial. Sehingga, menaikkan limit kartu Anda tidak perlu dilakukan.

3. Jangan menggunakan kartu kredit melebihi limit

Menggunakan kartu kredit hingga mencapai jumlah yang besar memang dianjurkan apabila Anda ingin ada kenaikan limit. Tetapi, jangan pernah memakai kartu kredit hingga melebihi limit yang ada.

Contoh, jika limit kartu kredit Anda Rp10 juta, jangan pernah menggunakan kartu kredit melebihi batas limit tersebut, misalnya hingga Rp11 juta.

Jika demikian, pihak bank penerbit kartu tidak akan memenuhi permintaan kenaikan limit kartu kredit Anda. Jadi, bila Anda ingin membuat limit kartu Anda bisa dinaikkan, tingkatkan transaksi keuangan Anda secara cerdas namun tidak sampai melampaui batas limit yang ada.

4. Seringlah bertransaksi dengan kartu kredit saat di luar negeri

Nah, apabila Anda ternyata sering melakukan perjalan ke luar negeri, jangan enggan menggunakan kartu kredit untuk melakukan berbagai macam transaksi. Justru ini kesempatan baik Anda untuk menujukkan bahwa Anda memiliki riwayat transaksi yang bagus.

Dengan sering melakukan transaksi di luar negeri, maka pihak bank penerbit menyadari bahwa Anda membutuhkan limit yang lebih besar dan permintaan kenaikan limit kemungkinan besar akan mudah dikabulkan. Tentu, dengan syarat Anda memiliki riwayat pembayaran yang baik.

5. Selalu bayar tagihan kartu kredit tepat waktu

Syarat lain diluluskannya permohonan kenaikan limit oleh pihak penerbit kartu kredit ialah melihat riwayat pembayaran Anda. Artinya, bagaimana tingkat kedisiplinan Anda dalam membayar tagihan kartu kredit.

Untuk itu, jangan pernah menunda membayar tagihan kartu kredit. Pastikan tagihan kartu kredit yang datang setiap bulannya Anda bayar tepat waktu, jangan sampai menunggak.

Jadi setelah Anda aktif bertransaksi menggunakan kartu kredit, imbangi juga dengan aktif membayar tagihan tepat waktu, ya.

6. Bayar seluruh total tagihan kartu kredit sekaligus

Pembayaran tagihan kartu kredit dengan jumlah minimum diperbolehkan, yakni sekitar 10 persen dari total tagihan. Karena, ini akan mengurangi tingkat kepercayaan bank dan menganggap Anda cukup berisiko mengalami kredit macet.

Nah, alangkah baiknya untuk tidak membayar dalam jumlah minimum tagihan. Tapi usahakan selalu membayar total tagihan kartu kredit yang ada, maka ini menjadi kunci bahwa Anda merupakan nasabah yang bisa dipercaya dan tidak memiliki risiko kredit macet.

Jadi, agar permintaan kenaikan limit kartu kredit disetujui pihak bank penerbit, jangan pernah membayar tagihan dalam jumlah minimum. Tunjukkan bahwa Anda merupakan nasabah potensial mereka.

7. Hindari pembayaran kartu kredit melebihi batas tatuh tempo

Bukan hanya denda atau bunga berbunga saja yang akan Anda terima sebagai konsekuensi atas keterlambatan pembayaran tagihan. Tetapi, ini juga akan mengurangi tingkat kepercayaan pihak bank penerbit pada Anda sebagai nasabah karena performa pembayaran yang buruk.

Ubah kebiasaan telat bayar tagihan, jika Anda benar-benar ingin agar limit kartu bisa dinaikkan segera dan performa Anda pun akan membaik. Bila perlu, buat jadwal pembayaran untuk mengingatkan Anda perihal tagihan yang wajib dibayarkan.

8. Langsung aLokasikan untuk bayar tagihan setelah gajian

Begitu Anda menerima gaji setiap bulannya, yang umumnya pada akhir bulan, langsung saja sisihkan dana untuk pembayaran tagihan kartu kredit. Dan, lebih baik, begitu gaji cair, langsung saja bayar tagihan kartu kredit meski jadwal jatuh tempo pembayaran itu masih jauh. Dengan begitu, tidak akan terlewat begitu saja karena lupa tanggal jatuh tempo pembayaran kartu kredit. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya