Sejahterakan Kawasan, RI Dorong Negara APEC Manfaatkan Ekonomi Digital

Presiden Joko Widodo di APEC CEO Summit 2018.
Sumber :
  • Instagram @anindyabakrie.

VIVA – Presiden Joko Widodo menghadiri APEC CEO Summit 2018 di Port Moresby, Papua Nugini (PNG), hari ini. Dalam forum itu, Jokowi menekankan pentingnya perkembangan ekonomi digital di masa depan tanpa mengesampingkan inklusifitas masyarakat.

Pemerintah Kantongi Rp 22,179 Triliun dari Pajak Digital

Turut mendampingi dalam pertemuan yang bertajuk 'Harnessing Inclusive Opportunities, Embracing The Digital Future' itu, Ketua APEC Business Advisory Council (ABAC) Indonesia, Anindya N Bakrie. Pertemuan tersebut pun dihadiri beberapa petinggi negara seperti Perdana Menteri PNG, PM Australia dan PM Vietnam. 

Anindya mengungkapkan, hal ini sejalan dengan rekomendasi ABAC kepada para pemimpin tentang pentingnya pemanfaatan era digital saat ini. Sebab, ekonomi digital menawarkan manfaat besar yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kemajuan, apalagi jika didukung oleh pengaturan kebijakan yang tepat. 

Mantan Wakil Menlu Ingatkan Pemerintahan Baru Perlu Rumuskan Konsep Kebijakan Luar Negeri

"Maka di sini sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah dan swasta sangat diperlukan. Juga bagaimana membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menegah) ikut menikmati ekonomi digital dan ikut berperan baik di dalam maupun di luar negeri,” ujar Anindya dikutip dari akun Instagram resminya, Sabtu 17 november 2018. 

Presiden Joko Widodo dan Ketua ABAC Anindya N Bakrie

9 Startup Terbaik akan Digembleng 90 Hari

Dengan komitmen ini, diharapkan akan tercipta masyarakat yang inklusif di regional. Dan pemerataan ekonomi dapat terwujud. 

"Di mana lebih banyak orang yang sejahtera, dan wilayah Asia-Pasifik menjadi wilayah yang stabil dan makmur," tambahnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya