VIVA – Berhemat memang bukan perkara mudah untuk dilakukan. Pun demikian, bukan hal sulit untuk dilakukan. Namun, tak jarang orang mengaku sulit berhemat.
Faktor penyebabnya bisa jadi kurangnya pemahaman akan kebutuhan dan keinginan, serta sudah terbiasa hidup hedon alias berfoya-foya. Dan sepertinya, faktor kebiasaan cenderung lebih sulit untuk diubah dan diperbaiki karena pada dasarnya kebiasaan tersebut sudah melekat pada diri.
Nah, jika memang ingin berhemat, maka harus dilakukan usaha yang lebih keras untuk bisa lepas dari kebiasaan tersebut. Seseorang bisa terbiasa akan sesuatu jika selama seminggu berturut-turut dia berhubungan dengan hal tersebut.
Jika Anda ingin terbiasa hidup hemat, maka belajarlah selama seminggu dan biasakanlah diri dengan cara tersebut. Berikut 7 langkah dalam tujuh hari cara untuk berhemat dan memangkas pengeluaran dengan signifikan yang bisa Anda lakukan, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Hari pertama: Kenali kebiasaan buruk Anda
Langkah awal untuk memangkas pengeluaran Anda adalah mengenali kebiasaan yang membuat pengeluaran Anda semakin hari semakin membengkak. Berbagai macam pemborosan dilakukan banyak orang.
Ada yang membeli sesuatu hanya karena “lucu”, atau hanya dijadikan pajangan, hanya karena penasaran, maupun membeli makanan namun lupa untuk memakannya hingga makanan tersebut busuk. Kerugian-kerugian yang disebabkan oleh kecerobohan tersebut tentu sangat memperburuk kondisi keuangan Anda. Oleh sebab itu, pahamilah kebiasaan buruk yang sering dilakukan.
2. Hari kedua: Buat daftar pengeluaran
Buatlah daftar yang berisi rencana pengeluaran Anda untuk sebulan ke depan. Catatlah hal-hal apa saja yang wajib dimiliki sehingga setiap bulannya Anda harus merogoh kantong untuk membayarnya. Setelah itu, rata-ratakan kebutuhan harian Anda seperti biaya untuk makan dan biaya transportasi.
Terakhir, hitunglah jumlah dari hal-hal yang telah Anda hitung tadi, kemudian bandingkan dengan pendapatan Anda setiap bulannya. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui berapa sisa uang yang wajar untuk Anda pakai guna menghibur diri, seperti kebutuhan tersier Anda.
3. Hari ketiga: Cari yang murah
Jika Anda memang membutuhkan sesuatu, belilah. Berhemat bukan berarti perhitungan pada kebutuhan diri sendiri. Anda bisa membelinya dengan harga yang sesuai kantong Anda.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk membeli iPhone X misalnya, tapi carilah merek lain yang kapasitasnya mirip dengan handphone tersebut. Dengan begitu, kebutuhan Anda terpenuhi dan uang Anda pun tidak habis hanya untuk membeli barang tersebut.
4. Hari keempat: Kurangi hedonisme
Tenang, hingga hari keempat pun, Anda masih bebas membeli sesuatu yang menjadi keinginan. Anda masih diperbolehkan untuk mengeluarkan uang demi secangkir kopi atau lainnya. Akan tetapi, Anda tentu harus menentukan besaran biaya maksimal untuk keinginan tersebut. Usahakan untuk tidak terlalu lama dengan kebiasaan hedonisme.
5. Hari kelima: Kenali penghambat Anda untuk menghemat
Di hari kelima, Anda tentu semakin mendapatkan banyak rintangan untuk tetap berhemat. Rintangan inilah yang nantinya dapat merusak rencana Anda ingin berhemat. Oleh karena itu, kenali penghambat-penghambat tersebut.
Dengan begitu, Anda bisa memikirkan jalan keluarnya agar hal tersebut tidak terulang kembali. Jangan sampai Anda berhenti untuk berhemat hanya karena tidak mengerti mengapa Anda bisa boros.
6. Hari keenam: Memaksa untuk membiasakan
Terkadang, sebuah paksaan harus dilakukan agar muncul efek terbiasa. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya memaksa diri Anda untuk hidup hemat. Hentikan keinginan Anda yang terus-terusan ingin makan di tempat yang mahal.
Makanan yang bisa memberikan asupan energi bukan hanya yang harganya mahal, bukan?
Oleh karena itu, jangan gegabah dalam mengeluarkan uang Anda. Memang, awalnya akan sangat terasa tidak nyaman namun akan ada dampaknya pada keinginan Anda untuk berhemat tersebut.
7. Hari ketujuh: Beri penghargaan pada diri sendiri
Jika Anda tetap konsisten melakukan tahapan demi tahapan hingga hari ketujuh, maka Anda adalah seseorang yang hebat. Mengingat besarnya tekad Anda untuk terbiasa hidup hemat, tidak ada salahnya untuk memberikan penghargaan pada diri Anda. Penghargaan ini juga diharapkan mampu meningkatkan semangat Anda agar pencapaian Anda bisa meningkat.
Tekad yang kuat adalah kunci membiasakan diri untuk berhemat
Tanpa keinginan yang kuat, membiasakan diri untuk berhemat akan terasa sangat memberatkan. Untuk itu, bulatkan tekad untuk tidak membeli hal-hal yang tidak penting atau hanya sekadar memenuhi keinginan semata.
Berjanjilah bahwa Anda akan lebih bijak lagi dalam mengeluarkan uang. Jangan lupa berikan penghargaan untuk Anda saat target telah tercapai. Maka rasa syukur akan selalu Anda rasakan.
