Awal 2019, Operasional Tiga Pelabuhan Ini Seperti Bandara

Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – PT Pelabuhan Indonesia I atau Pelindo I tengah membenahi pelayanan di sejumlah pelabuhan. Sistem pelayanan layaknya Bandara akan diterapkan mulai dari keamanan hingga pembelian tiket. 

BUMN MIND ID dan Pelindo Dikabarkan Segera IPO

Direktur Utama Pelindo I Bambang Eka Cahyana mengatakan, pihaknya sebetulnya mengusulkan tiga Pelabuhan kepada Kementerian Perhubungan yang akan ditingkatkan pelayananannya saat ini. Diantaranya adalah pelabuhan Tanjung Pinang, pelabuhan Sibolga dan Belawan. 

"Khusus Tanjung Pinang paling siap, karena otomatisasi berjalan dengan baik sudah 100 persen, tidak ada lagi penumpang beli tiket secara tunai, ?semua dilakukan dengan e-money," kata Bambang ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin 19 November 2018. 

Pelindo Bantu Warga yang Mau Mudik Lebaran Tapi Terkendala Biaya

Ia pun menargetkan, pelayanan 'bandara' di pelabuhan Tanjung Pinang bisa terealisasi pada awal tahun depan. Sementara, untuk dua Pelabuhan lainnya yaitu Belawan dan Sibolga diharapkan juga bisa terealisasi dalam waktu dekat. 

"Di Belawan tinggal beli x-ray, Sibolga itu fisik bangunan sudah 89 persen, akhir tahun 99 persen, otomatisasi nanti pada kuartal I," katanya. 

Pelindo Raup Laba Bersih Rp 4,01 Triliun di 2023

Ia pun menegaskan semua penumpang yang masuk harus miliki kartu identitas. Pelayanan yang dilakukan akan sama seperti di bandara. "Harus ada kartu identitas, dua pelabuhan itu sudah steril, ada automatic gate nya," katanya. 

Dia melanjutkan, pihaknya telah bekerjasama dengan Bank BUMN seperti BNI dan Mandiri untuk penerapan sistem cashless. Tidak hanya penumpang, kapal yang ingin berlabuh pun dikenakan kebijakan serupa. 

"Kapalnya ingin masuk juga tap dulu seperti itu," ujarnya. 

Tak hanya itu, lanjut dia, sejumlah Pelabuhan yang dikelola Pelindo I pun sudah steril dari pedagang asongan. 

"Ketiga ini (Tanjung Pinang, Sibolga, Belawan) juga sudah steril, tidak ada lagi di pelabuhan pedagang asongan. Kemudian orang yang tanpa tiket bisa masuk, tidak ada lagi," jelasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya