- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional turun tipis pada awal perdagangan pagi ini, Rabu 21 November 2018. Hal itu, terdorong penguatan dolar Amerika Serikat, yang terjadi saat ini.
Dilansir dari CNBC, harga emas di pasar spot internasional merosot 0,1 persen ke level US$1.219,96 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS, turun 0,1 persen ke level US$1.220,3 per ons.
Sementara itu, indeks dolar menguat 0,7 persen terhadap enam mata uang utama di dunia menjadi 96,042 poin. Sedangkan saham Asia, merosot terbebani penurunan bursa Wall Street.
Emas domestik
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk, atau Antam, pada hari ini dibanderol tidak berubah dibandingkan dengan harga Senin 19 November 2018.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 21 November 2018, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp657 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali atau buyback, Antam menetapkan seharga Rp572 ribu per gram atau turun Rp3.000 per gram dibandingkan harga Jumat pekan lalu.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran Di antaranya, emas lima gram Rp3,11 juta, 10 gram Rp6,15 juta, 25 gram Rp15,29 juta, dan 50 gram Rp30,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,9 juta, 250 gram Rp152,10 juta, dan emas 500 gram Rp304,01 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol sebesar Rp354 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp608,02 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,83 juta dan Rp13,1 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dipatok Rp1,33 juta dan Rp3,16 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam, Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini untuk ukuran emas satu, dua, tiga gram sedang tidak tersedia. (asp)
