Perempuan Punya Potensi Besar Kembangkan UMKM, Ini Strateginya

Ilustrasi pelaku usaha UMKM.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

VIVA – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di masa depan dinilai sangat berpotensi untuk berkembang menjadi tulang punggung serta penopang perekonomian negara. Hal ini lah yang menjadi sorotan semua pihak. 

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Kesuksesan UMKM dalam bidang perekonomian pun tidak terlepas dari pihak-pihak yang menjalankan di belakangnya, terutama kaum perempuan.

Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM pada 2015, tercatat bahwa sebanyak 60 persen dari 52 juta pelaku UKM yang ada di seluruh Indonesia dijalankan oleh perempuan. Jumlah tersebut pun terus meningkat hingga saat ini. 

Kondisi Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang Bekasi: Kepala Remuk Bibir Pecah

Executive Director Indonesia Global Compact Network (IGCN) Josephine Satyono mengungkapkan, Memberdayakan perempuan dalam usaha seharusnya tidak dilihat sebagai sebuah kewajiban. Tetapi bagaimana pelaku usaha dapat menjadikannya sebagai bagian dari strategi yang mendukung usaha dalam kegiatan inti dan rantai pasokan masing-masing. 

"Perempuan yang telah berdaya diyakini dapat memberikan manfaat lebih banyak kepada bisnis," ungkap Josephine dikutip Jumat 23 November 2018 dari keterangan resminya. 

Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria

Hal tersebut lah yang mendasari IGCN bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Manajemen PPM dan Womenpreneur Community menggelar program IGCN Business Matchmaking pada pertengahan November lalu. 

Program ini dilaksanakan juga untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations) nomor 5, yaitu kesetaraan gender, serta sebagai wadah untuk mempromosikan serta mengimplementasikan 10 prinsip UN Global Compact.  

Selain pembekalan, para diadakan kegiatan one-on-one meeting antara UMKM perempuan dengan perusahaan besar. Pada tahun ini, tercatat 29 UKM perempuan yang terlibat dalam IGCN Business Matchmaking. 

"Kegiatan itu diharapkan dapat membuka peluang bagi UMKM perempuan untuk dapat berhubungan dengan perusahaan besar. Sehingga perusahaan besar dapat melibatkan perempuan dalam rantai pasok perusahaan," tegasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya