RI Kuasai Pasar Sawit Pakistan, Diversifikasi Perdagangan Masih Perlu

Duta Besar RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Pemerintah Indonesia berupaya untuk melakukan diversifikasi atau meragamkan komoditas yang diperdagangkan dengan Pakistan. Sebab saat ini, Indonesia telah menguasai lebih dari separuh impor minyak sawit di Pakistan.

Kasus Pemenggalan Perempuan Tolak Dilamar Sulut Kemarahan di Pakistan

Duta Besar RI untuk Pakistan, Iwan Suyudhie Amri mengatakan, umumnya Indonesia memiliki posisi yang kuat untuk minyak sawit di pasar Pakistan. Indonesia menguasai hampir 80 persen pangsa pasar sawit sementara sisanya berasal dari Malaysia. 

"Jadi ini tantangan untuk Indonesia dan Pakistan untuk diversifikasi barang yang diperdagangkan," kata Iwan kepada wartawan di Kedutaan Besar RI Islamabad, Pakistan, Senin 26 November 2018.

Taliban Berkuasa, Ongkos Menyelundupkan Warga Afghanistan Meningkat

Iwan mengatakan, saat ini Indonesia mulai mendorong seperti produk Mayora, ekspor mobil Karimun dan beberapa produk lainnya. Menurutnya hal ini merupakan pertanda bahwa pelaku bisnis Indonesia melihat Pakistan sebagai perspektif pasar.

Sebaliknya, Pakistan juga melihat Indonesia sebagai pasar yang besar. Apalagi, Indonesia adalah negara dengan perekonomian besar di kawasan Asia Tenggara dan bisa menjadi pintu gerbang produk Pakistan ke negara anggota ASEAN.

Hyundai Terancam Diboikot di India, Apa Penyebabnya?

"Hubungan dagang kita dengan Pakistan memang tidak seimbang, karena kita surplus US$ 1,8 miliar. Sehingga Pakistan sering menyampaikan concern dan meminta pengertian Indonesia supaya tercipta hubungan dagang yang berkesinambungan," ujar Iwan. 

Iwan mengakui, pemerintah Indonesia telah mencari cara untuk menyeimbangkan perdagangan dengan Pakistan. Sebagai hasilnya, telah ditetapkan 20 items dalam kerangka Preferential Trade Agreement (PTA).

"Mudah-mudahan bisa dirampungkan tahun ini sehingga tahun depan sudah bisa diimplementasikan," kata dia. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya