Menko Darmin Sebut Impor Barang Konsumsi RI Melejit karena Alibaba

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
Sumber :
  • VIVA.co.di/Al Amin

VIVA – Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution menyebut impor barang konsumsi meningkat disebabkan tren belanja online atau e-commerce. Apalagi, belum lama ini, perusahaan e-commerce asal Tiongkok, Alibaba menggelar hari belanja online terbesar di dunia pada 11 November atau 11:11. 

Lebaran Pengeluaran Membengkak? Ini 7 Tips Menyiasatinya Biar Lebih Hemat

"Di China, waktu acara Alibaba, orang banyak belanja satu hari itu. Orang Indonesia juga banyak belanja, masa mau disetop," kata Darmin di acara Pertamina Energy Forum 2018 di Jakarta, Rabu 28 November 2018 

Ia pun menjabarkan, komposisi impor Indonesia, kini masih didominasi oleh barang modal dengan porsi 70 persen dari total impor. Sedangkan barang modal 20 persen dan 10 persen barang konsumsi yang dinilai cukup cepat pergerakannya.

Integrasi TikTok Shop-Tokopedia Rampung, Kemendag Pastikan Awasi Ketat Transaksi

"Walaupun barang konsumsi tiba-tiba melejit cepat, tampaknya didukung oleh e-commerce," ujar Darmin. 

Di satu sisi, untuk mengatasi tingginya impor bahan baku, ia mengatakan, pihaknya terus mendorong hilirisasi industri dalam negeri. Khususnya, industri besi dan baja, petrokimia dan industri farmasi. 

Migrasi Rampung, Belanja di TikTok Shop Otomatis Via Tokopedia

"Kita harus dorong Petrokimia, setelah TPPI (Trans Pacific Petrochemical Indotama), ya terserah yang mana, kita sudah buka kerja sama dengan Rosneft dari Rusia dan Aramco. Apalagi, silahkan. Tetapi, kita perlu itu. Tanpa itu, kita tidak bisa kembalikan arah defisit transaksi berjalan," ujarnya. (asp)

E-commerce.

Jembatani Kesenjangan Akses E-Commerce Daerah Non-Urban, Clubb Kyta Gandeng Mahasiswa

Kesenjangan akses lokapasar di daerah non-urban Indonesia jadi sorotan saat ini guna menggenjot pemerataan ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024