Jokowi Instruksikan Proses Divestasi Freeport Rampung Akhir 2018

Presiden Joko Widodo menyampaikan pemaparan saat Sidang Kabinet Paripurna
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta dilakukannya percepatan terhadap tahap-tahap lanjutan dalam divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia.

Beroperasi Juni 2024, Smelter Freeport di Gresik Bakal Diresmikan Jokowi?

Kesepakatan awal pelepasan sebagian besar saham perusahaan asing yang menambang emas di Mimika, Papua, itu telah dicapai Freeport dan pemerintah pada Juli lalu.

"Ada beberapa tahap lanjutan yang masih perlu penyelesaian yang perlu dipercepat," ujar Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 29 November 2018.

Smelter Freeport di Gresik Mulai Produksi Agustus 2024 dengan Kapasitas 50 Persen

Menurut Jokowi, tahap-tahap lanjutan yang saat ini sudah tuntas baru ada tiga, yaitu divestment agreement, sales and purchase agreement, serta subscription agreement

Tahap lanjutan yang perlu dikejar penuntasannya adalah penyelesaian isu lingkungan, masalah limbah, masalah tailing, dan perubahan kontrak karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK).

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

"Saya minta semua tahapan proses divestasi itu bisa diselesaikan," ujar Jokowi.

Selain itu, mantan Gubernur DKI ini juga meminta aspek-aspek seperti penentuan kepemilikan saham Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika, jaminan fiskal, perpajakan, royalti, serta stabilitas investasi, dituntaskan sesegera mungkin oleh jajaran Kabinet Kerja. 

Calon presiden petahana di Pilpres 2019 ini ingin penuntasannya tercapai sebelum 2018 berakhir. "Kita harapkan sebelum akhir 2018 ini, semuanya rampung," ujar Jokowi.

Jokowi menegaskan divestasi saham Freeport yang akhirnya dilakukan pemerintah di bawah kepemimpinannya adalah upaya untuk membuat kekayaan alam Indonesia memberi manfaat terbesar bagi rakyat Indonesia sendiri.

"Akan kita gunakan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat, utamanya rakyat Papua," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya