- www.mandiri-capital.co.id
VIVA – Bank Mandiri investasi besar-besaran untuk menciptakan digitalisasi aktivitas perbankan. Ini untuk mempersiapkan Mandiri masuk ke era baru perbankan Bank 4.0.
Senior Vice President Digital Banking Bank Mandiri, Sunarto Xie, mengatakan Bank Mandiri mengucurkan dana hampir Rp2 triliun untuk pengembangan teknologi pada tahun ini.
"Satu tahun Mandiri untuk investasi IT kurang lebih Rp1,8-Rp2 triliun di 2018," katanya kepada wartawan dalam Media Training Mandiri 2018: Making Mandiri 4.0 di Semarang, Kamis, 29 November 2018.
Sunarto mengatakan, digital adalah masa depan semua industri. Karena itu mandiri berinvestasi sangat besar agar bisa mengarah pada banking everywhere atau Bank 4.0.
"Sekarang transaksi perbankan mengarah pada Bank 4.0. Transaksi yang sebelumnya dilakukan di bank, nantinya bagaimana transaksi perbankan tidak lagi dilakukan di bank. Orang tidak membutuhkan bank tapi aktivitas perbankan," ucapnya.
Saat ini, katanya, transaksi di Bank Mandiri mulai bergeser ke mobile dan internet banking. Pengguna ATM sudah mulai sedikit.
"Sekarang 92-95 persen transaksi sudah tidak dilakukan di cabang, tapi digital channel," katanya.
Mandiri saat ini sedang mengembangkan pelayanan digital customer service agar nasabah tidak perlu harus ke cabang bank untuk membuka rekening atau memblokir kartu.
"Kami mau memindahkan semua pelayanan customer service ke aplikasi (Mandiri mobile banking). Kami ingin aplikasi seperti asisten pribadi," katanya.
Sistem yang disebut Sales Onboarding Service atau SOS ini ditargetkan akan sudah selesai dikembangkan tahun depan. (ase)
