Cara KBRI dan LPEI Promosi Dagang hingga Investasi di Afrika Selatan

Economic editorial trip
Sumber :
  • Dokumentasi LPEI.

VIVA – Guna memperingati 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Afrika Selatan, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Pretoria, Afrika Selatan, melakukan kegiatan bertema 'Economic Editorial Trip'.

Ribuan Produk Kerajinan RI Bakal Banjiri Pasar Kanada

Kegiatan ini secara khusus mendatangkan jurnalis media cetak dan elektronik dari Afrika Selatan untuk melihat dan mendengar secara langsung kesiapan kerja sama ekonomi antara kedua negara. 

Dari kunjungan ini, diharapkan para jurnalis dapat memberitakan dan menyampaikan informasi yang utuh tentang kesiapan kerja sama, sehingga volume perdagangan, investasi dan pariwisata antarkedua negara dapat ditingkatkan.

Batik Aromaterapi Asal Madura Tembus Pasar AS hingga Jepang

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank dan Kementerian Luar Negeri menjadi tuan rumah dalam kegiatan Indonesia Exchange Program tersebut. Upaya ini dalam rangka meningkatkan penetrasi ekspor Indonesia ke pasar prospektif.

"Kami menyambut baik kunjungan KBRI Afrika Selatan bersama dengan wartawan yang hadir. Kami berharap, kunjungan ini nantinya dapat semakin mempererat kerja sama kedua negara untuk komoditas yang lebih beragam lagi," ujar Direktur Eksekutif LPEI, Sinthya Roesly, dikutip Kamis 6 Desember 2018 dari keterangan resminya. 

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Dalam kunjungan ini, LPEI juga memfasilitasi pertemuan para jurnalis Afrika Selatan dengan kementerian yang berkaitan dengan kerja sama kedua negara. Seperti Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Pariwisata, serta perwakilan BUMN yakni PT Wijaya Karya Tbk. 

Selain kementerian, hadir pula special mission vehicles (SMV) di bawah Kementerian Keuangan seperti PT SMI, PT SMF, dan PT PII. Materi yang dibahas antara lain hubungan kerja sama serta transaksi potensial dalam perdagangan dan investasi yang berkelanjutan antara Indonesia dan Afrika.

Kemudian, perkembangan dan strategi ekonomi, hasil pengukuran dampak ekonomi, dukungan untuk LPEI, peningkatan kualitas infrastruktur, dan performa pariwisata. Selain itu, kerja sama pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Wijaya Karya dan negara-negara di Afrika dengan pembiayaan dari LPEI. 

Sebelumnya, LPEI memberikan pembiayaan ekspor pesawat yang dilakukan PT Dirgantara Indonesia ke Senegal dan pembangunan proyek 3.950 unit apartemen di Aljazair yang saat ini sedang dikerjakan oleh Wijaya Karya. 

Sinthya berharap, hasil pertemuan itu dapat membuka peluang kerja sama ekonomi yang lebih berpotensi untuk Indonesia dan Afrika Selatan. Selanjutnya, meningkatkan perhatian kepada pemangku kepentingan (stakeholders) di Afrika Selatan bahwa Indonesia merupakan trading partner yang berpotensi untuk melakukan kerja sama ekonomi di masa mendatang.

Sebagai informasi, para jurnalis yang hadir berasal dari South African Broadcasting Corporation, Diplomatic Informa, Pretoria News, Western Cape Town, dan Citypress/News 24

Mereka tampak antusias mendengarkan paparan dari masing-masing pihak yang berkepentingan dengan mengajukan berbagai pertanyaan seputar perekonomian Indonesia di ASEAN. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya