VIVA – Otoritas Jasa Keuangan Regional 3 Jawa Tengah, Daaerah Istimewa Yogyakarta mengimbau, masyarakat untuk mulai memahami literasi pengelolaan keuangan. Hal itu penting, untuk memastikan kesejahteraan mereka terjamin di masa depan.
Kepala Sub bagian Edukasi dan perlindungan konsumen, OJK Region 3 Martin Moses E Hutabarat mengatakan, pengelolaan keuangan perlu dilakukan melihat perkembangan zaman yang cepat.
"Saat ini, masih sedikit masyarakat yang memahami mengenai asuransi atau pengelolaan keuangan. Dan, ini yang perlu ditingkatkan,” kata Martin dikutip dari keterangan resminya, Senin 10 Desember 2018.
Lebih jauh, Martin menerangkan, literasi keuangan juga dibutuhkan untuk mengantisipasi kejahatan keuangan yang sedang marak saat ini. Apalagi, modus kejahatan itu banyak, mulai dari investasi bodong hingga jasa pelunasan.
Modus ini menjadi ancaman bagi masyarakat yang ingin berinvestasi. Karenanya, lanjut Martin, kegiatan literasi yang diselenggarakan pelaku bisnis jasa keuangan seperti Bhinneka Life bagus dilakukan.
"Kami, OJK ingin menyampaikan, agar semuanya hati-hati terhadap modus ini. Maka, kami apresiasi terhadap Bhinneka Life yang mau menggelar kegiatan semacam ini,” katanya.
Lebih jauh, Martin menerangkan, beberapa hal yang harus diperhatikan saat hendak melakukan investasi. Misalnya, keuntungan yang ditawarkan tidak wajar, seperti 10 persen tiap bulan.
"Maka, carilah produknya sesuai dengan kebutuhan. Memang, kita perlu investasi, namun carilah lembaga yang diawasi dan diatur. Jadi, kita bisa mengadu kalau ada kesalahan,” katanya. (asp)
