- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA – Harga emas internasional naik tipis pada perdagangan Rabu pagi, 12 Desember 2018. Kondisi itu didorong oleh ekspektasi kenaikan suku bunga acuan bank sentral AS atau The Fed yang lebih sedikit pada tahun depan.
Dikutip dari Economic Times, Rabu 12 Desember 2018, harga emas di pasar spot naik tipis 0,1 persen ke level US$1.244,4 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,2 persen ke level US$1.246,3 per ons.
Sementara itu, naiknya harga emas juga didorong sentimen dari kesepakatan perdagangan AS dan China. Di mana, China sepakat untuk memotong tarif impor pada mobil dan suku cadang kendaraan asal AS hingga 15 persen dari 40 persen.
Emas Antam
Sementara itu, emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), pada hari ini dibanderol pada level Rp659 ribu per gram atau naik Rp2.000 per gram, dibandingkan perdagangan pada Selasa kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 12 Desember 2018, pembelian kembali atau buyback, perseroan menetapkan harga Rp583 ribu per gram atau naik Rp4.000 per gram dibanding perdagangan Selasa 11 Desember 2018.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,11 juta, 10 gram Rp6,16 juta, 25 gram Rp15,30 juta, dan 50 gram Rp30,53 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61 juta, 250 gram Rp152,25 juta, dan emas 500 gram Rp304,30 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp354 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp608,6 juta.
Selanjutnya, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,83 juta dan Rp13,11 juta. (art)
