Tol Trans Jawa Tersambung, Menteri PUPR Bangun Tol Semarang-Demak

Sejumlah kendaraan melintasi di jalan Tol Solo Ngawi saat penyusuran pra uji laik fungsi dan keselamatan Trans Jawa, Batang, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA – Tol Trans Jawa yang sedang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dipastikan akan tersambung akhir tahun ini. Tol yang menghubungkan Jakarta hingga Surabaya ini akan dilanjutkan untuk ruas Semarang-Demak di Jawa Tengah.

Jasa Marga Catat 714 Ribu Kendaraan Sudah Kembali ke Jakarta saat Arus Balik Lebaran

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, mengaku serius untuk membangun proyek tol Semarang-Demak di sepanjang jalur Pantura itu. Ia menargetkan tol akan dibangun mulai tahun 2019. 

"Mudah-mudahan 2019 ini mulai dibangun dari Semarang ke Demak, dan hingga Surabaya," kata Basuki di Semarang, Rabu, 12 Desember 2018. 

Jasa Marga Sebut Contraflow Diberlakukan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Siang Ini

Ia mengaku pihaknya sedang mengerjakan proyek untuk tol Semarang-Demak. Setelah itu semua rampung, Kementerian langsung menggelar tender untuk menentukan pembangunan perdana jalan tol pengurai macet di wilayah Semarang hingga Demak itu. 

Proyek tol ini rencananya akan dibangun mulai Kelurahan Terboyo Kulon menuju Kelurahan Terboyo Wetan, dan Kelurahan Trimulyo. Lalu melewati Desa Sri Wulan, Desa Bedono dan Desa Purwosari di Demak.

Puncak Arus Mudik 2024 H-4 Lebaran, Kapolri Sebut Jakarta-Jateng Tahun Ini 6 Jam Biasanya 8 Jam

Basuki menilai pentingnya tol Semarang-Demak selain untuk mengurai kemacetan di jalan Pantura juga untuk menangkal banjir rob yang selama ini melanda di wilayah Semarang, khususnya di jalan utama Kaligawe. Selain itu tol ini juga akan mengurai macet saat musim mudik Lebaran, Natal dan Tahun Baru.

Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengaku mendukung penuh proyek prestisius tol Semarang-Demak. Pemkot Semarang bahkan telah siap untuk upaya pembebasan lahan, percepatan normalisasi sungai-sungai di sekitar Jalan Raya Kaligawe.

"Kami bantu di lahan nanti, sesuai perintah Pemerintah Pusat," tutur Ita. (jhd)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya