Bank Mandiri Proyeksi Ekonomi RI 2019 Tumbuh 5,2 Persen 

Bank Mandiri.
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA – Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 akan mencapai angka 5,2 persen. Capaian ini dinilai lebih baik dibanding tahun 2018 yang diprediksi berada di level 5,16 persen. 

Dukung UMKM Indonesia, BRI Gelar Pesta Rakyat Simpedes

"Kalau berdasarkan forecast kami, growth kecenderungannya akan relatif sedikit lebih baik, misal tahun ini tidak bulat 5,2 persen, tapi ya tahun depan masih sekitaran itu," kata Kepala Ekonom Bank Mandiri Anton Gunawan di Jakarta, Rabu 12 Desember 2018. 

Ia menjelaskan, normalisasi kebijakan moneter di Amerika Serikat tahun ini memang membuat dolar AS perkasa terhadap mata uang lainnya karena aliran modal yang besar masuk ke AS. Sehingga, untuk 2019 kenaikan suku bunga AS diperkirakan sudah mendekati level normal. 

Dirut BRI Ungkap 2 Faktor yang Bisa Selamatkan Indonesia dari Resesi di 2023

"Jadi tekanan volatilitas tidak akan besar lagi. Itu satu poin yang bisa dilihat sekarang ini," kata dia. 

Faktor ketidakpastian yang perlu diwaspadai pada 2019, imbuh dia, adalah masih terbukanya kemungkinan perang dagang antara AS dan China berlanjut yang akan disertai penguatan nilai tukar mata uang AS. 

Sri Mulyani Ingatkan Risiko yang Intai Ekonomi Global, RI Siapkan Ini

Selain itu, kata Anton, juga ada permasalah terkait geopolitik yang masih berpotensi menimbulkan kenaikan harga minyak dunia. 

"Di 2018 awal naik tinggi, tapi jelang akhir tahun kecenderungannya turun, sehingga lebih flat hingga tahun depan," katanya. 

Di satu sisi, kata dia, langkah China yang sengaja melambatkan ekonominya agar barangnya bersaing di pasar internasional juga memengaruhi ekonomi Indonesia 2019. Permintaan komoditas Indonesia ke China dinilai bisa menurun. 

"Setidaknya gejolak yang terjadi terkait trade war akan pengaruhi ekonomi pada 2019. Ini memengaruhi permintaan terhadap komoditas, Indonesia tetap terkena," kata dia. (jhd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya