Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Siapkan 19 Kereta Tambahan

Ilustrasi layanan kereta api di Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – PT Kereta Api Indonesia atau KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sebanyak 19 kereta api tambahan untuk menghadapi masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Masa angkutan Nataru itu ditetapkan selama 18 hari mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019.

Lebaran 2024, KAI Bandara Medan Mengangkut 102.502 Penumpang

Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah, menguraikan, operasional kereta tambahan itu disediakan sebanyak 12 kereta api keberangkatan Stasiun Gambir dan tujuh KA keberangkatan Stasiun Pasar Senen.

"Melihat volume yang meningkat dari Nataru sebelumnya, kami terus meningkatkan sisi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang kereta api," kata Dadan di Jakarta, Kamis 13 Desember 2018. 

188.481 Orang Naik LRT Selama Libur Lebaran di Sumsel, Naik Drastis

Sementara itu, untuk KA reguler yang beroperasi selama masa Nataru ada sebanyak 60 perjalanan dengan jumlah tempat duduk yang disiapkan sebanyak 35.336 seat

Dengan demikian, total perjalanan yang disiapkan untuk Natal dan Tahun Baru ada sebanyak 79 perjalanan KA atau meningkat sembilan persen dibanding tahun lalu yang hanya 72 perjalanan KA. 

Hari Terakhir Cuti Lebaran 2024, KAI Sumut Angkut 10.700 Penumpang

Peningkatan volume penumpang selama 18 hari masa angkutan Nataru itu diprediksi meningkat sebesar lima persen atau menjadi 1.216.442 penumpang dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.159.513 penumpang. 

"Manajemen Daop 1 sudah siap menghadapi masa angkutan Nataru," tutur dia. 

Meski begitu, ia mengatakan, operasional di hari-hari biasa pun tetap dijalankan dengan memperhatikan keselamatan, pelayanan, keamanan, hingga ketepatan waktu. Penambahan kereta di masa Nataru ini dilakukan menghadapi lonjakan penumpang. 

"Dalam masa angkutan Nataru ini, seperti biasa akan terjadi lonjakan kebutuhan pengguna jasa kereta api, tentunya kami siap menerima penugasan dan kepercayaan dari masyarakat kepada PT KAI sebagai salah satu moda transportasi selama masa Nataru," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya