Dirut Garuda Indonesia Jadi Komisaris Utama Sriwijaya Air

Jajaran direksi Sriwijaya
Sumber :
  • Dok.Sriwijaya

VIVA – Pasca keputusan kerja sama operasi (KSO) dengan Garuda Indonesia, Sriwijaya Air telah menetapkan susunan dewan komisaris dan dewan direksi yang baru. Melalui KSO itu, Sriwijaya diketahui telah resmi bergabung ke Garuda Indonesia Group.

KNKT Ungkap 6 Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Susunan pengurus baru Sriwijaya Air itu telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Sriwijaya Air. Para petinggi Sriwijaya dan Garuda juga telah menyelenggarakan serah terima jabatan baru. 

Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dinobatkan jadi komisaris utama Sriwijaya Air dan Pikri Ilham Kurniansyah yang menjabat sebagai direktur Niaga Garuda dinobatkan sebagai Komisaris Sriwijaya. Ketetapan ini akan berjalan efektif setelah mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

Kesimpulan KNKT Terkait Investigasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182

Dalam sambutan serah terima jabatan, Ari Askhara menuturkan bahwa dilakukannya kerja sama operasi ini semata-mata hanya untuk memperbaiki ekosistem penerbangan di Indonesia. Menurutnya, tak bisa dipungkiri bahwa saat ini bisnis penerbangan Indonesia tengah mengalami masa-masa sulit. 

"Untuk itu, Garuda Indonesia Group yang notabene milik negeri akan bersinergi bersama maskapai swasta Sriwijaya Air Group untuk dapat terus membangun transportasi udara yang diharapkan akan dapat memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara secara merata,” ujar Ari dikutip dalam keterangan resmi Sriwijaya Air, Kamis 13 Desember 2018. 

Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, KNKT: Thrust Lever Kanan Tak Berfungsi

Usai serah terima jabatan itu, komposisi di direktorat Sriwijaya Air tidak mengalami banyak perubahan. Jika sebelumnya ada tujuh direktorat, kini Sriwijaya Air hanya menyisakan enam direktorat untuk mendampingi satu direktur utama.

Di sisi lain, Chandra Lie yang kini menduduki jabatan sebagai wakil komisaris utama Sriwijaya Air menyambut gembira joint operation bersama Garuda Indonesia Group.

“Secara brand, kerja sama ini tentu akan bernilai positif dan menguntungkan bagi Sriwijaya Air. Kami optimis ke depan bersama Garuda Indonesia Group, Sriwijaya Air dapat meningkatkan kualitas penerbangannya. Baik itu dari sisi bisnis maupun operasionalnya,” kata Chandra Lie.

Tak hanya Sriwijaya Air, disebutkan bahwa maskapai penerbangan Nam Air juga akan bergabung ke dalam Garuda Indonesia Group bersama dengan Garuda Indonesia dan Citilink.

Berikut susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Sriwijaya Air usai diresmikannya KSO bersama Garuda Indonesia Group.

Dewan Komisaris Sriwijaya Air:
 
•    Komisaris Utama: I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN)

•    Wakil Komisaris Utama: Chandra Lie

•    Komisaris: Pikri Ilham Kurniansyah (efektif setelah mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN)

•    Komisaris: Juliandra Nurtjahtjo

•    Komisaris: Hendry Lie

•    Komisaris: Gabriella Sonia Xevianne Bonggoro.

•    Komisaris: Jefferson Irwin Jauwena
  
Dewan Direksi Sriwijaya Air:
 
•    Direktur Utama: Joseph Adriaan Saul

•    Direktur Niaga: Joseph Dajoe K. Tendean

•    Direktur Human Capital dan Layanan: Harkandri M. Dahler

•    Direktur Keuangan: Amrulloh Hakiem

•    Direktur Operasi: Capt. Fadjar Semiarto

•    Direktur Quality, Safety and Security: Capt. Toto Soebandoro

•    Direktur Teknik: Romdani Ardali Adang

(art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya