Jokowi Sebut Proses Pembangunan Tak Selalu Menyenangkan

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA

VIVA – Presiden Joko Widodo mengatakan, proses pembangunan itu tidak selalu menyenangkan. Tapi jika hanya ingin membuat rakyat senang, bantuan langsung tunai (BLT) lebih efektif. 

DPD RI Minta Pemerintah Tidak Gegabah Berikan Subsidi Kendaraan Listrik

Itu dikatakan Jokowi, dalam peluncuran buku berjudul Jokowi: Menuju Cahaya' karya Albherthiene Endah, di Hotel Mulia, Jakarta.

"Begini. Jadi tidak selalu, proses pembangunan itu menyenangkan. Kadang proses itu pahit, sakit. Suatu saat memetik buahnya," kata Presiden Jokowi, dalam peluncuran buku itu, Kamis 13 Desember 2018.

Subsidi Bengkak, Sri Mulyani: Rakyat Terlindungi Tapi APBN Pikul Beban

Selama empat tahun sejak 2014, memang fokus pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla adalah infrastruktur. Bagi mantan Gubernur DKI itu, infrastruktur adalah fondasi yang kuat bagi masyarakat Indonesia ke depannya. 

Memang diakuinya, tidak semua masyarakat akan senang dengan kebijakan ini. Karena tidak semua orang menyukainya. Menurut dia, sangat mudah kalau hanya menginginkan kesenangan rakyat. 

2020, Kemenhub Beri Subsidi KAI dan Pelni Rp6,32 Triliun

"Buat saja subsidi sebanyak banyaknya, bantuan sebanyak-banyaknya, BLT sebanyak-banyaknya," kata Jokowi. 

Tapi menurutnya bukan itu yang harus dilakukan. Perlu membangun fondasi yang kokoh, agar ke depannya masyarakat mampu menghadapi gelombang. Baik itu gelombang ekonomi maupun politik sekalipun. 

"Dalam kesulitan, kesusahan (membangun infrastruktur) akan menimbulkan kekokohan. Artinya ada gelombang apapun, ekonomi, politik, bangsa ini akan tetap menjadi bangsa yang besar dan kokoh," jelas Jokowi. 

Tapi jika masyarakat hanya dimanjakan dengan bantuan sosial seperti BLT, dia yakin bangunan masyarakat tidak akan kuat. Gampang roboh dalam menghadapi gelombang itu. 

"Beda soal kalau kita memanjakan. Terkena gelombang dikit saja langsung hilang terseret gelombang tadi," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya