Meraba Ekonomi 2019, Tak Ada Ekspansi Bisnis Besar-besaran

Pertumbuhan Ekonomi.
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA – Ekonomi pada 2019 diprediksi tidak jauh banyak berubah dibandingkan dengan tahun ini. Meski ada sejumlah peluang, namun usaha yang ada di Indonesia dikatakan masih sulit untuk ekspansi secara besar-besaran. 

RI Bisa Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Menteri Bahlil Beberkan Mekanismenya

"Saya kira apa yang terjadi tahun ini masih akan terus berlangsung 2019. Konsolidasi  2019 masih berlangsung, sehingga saya tidak melihat ada ekspansi besar-besaran," ujar Pengamat ekonomi M Nawir Messi di Jakarta, Sabtu 15 Desember 2018.

Ditegaskan dia, ruang ekspansi usaha di Indonesia tahun depan tidak terlalu besar sehingga proses yang berlanjut adalah konsolidasi bisnis. Untuk mengejar pertumbuhan yang tinggi menurutnya akan cukup sulit. 

Yakin Pemilu 1 Putaran, Bahlil Pede Target Investasi 2024 Tembus Target Rp 1.650 Triliun

"Mengejar pertumbuhan dengan komponen impor tinggi, di tengah tekanan nilai tukar, sehingga tahun depan tentunya memastikan proses stabilisasi terus berlanjut," ujar mantan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) itu. 

Sementara itu, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Suharso Monoarfa menambahkan, tantangan ekonomi untuk tahun depan adalah bagaimana meningkatkan konsumsi masyarakat dan investasi. Dua komponen ini akan menyokong tumbuhnya ekonomi Indonesia. 

Kepala OIKN Klaim Terima 369 Surat Minat Investasi di IKN: Selama Ini Mereka Wait and See

"Memang ekonomi domestik kita ini pertumbuhannya sangat tergantung di konsumsi dan investment," katanya. 

Meski begitu, Ia cukup optimis konsumsi masyarakat bisa meningkat di tahun politik. "Karena tahun politik konsumsi akan lumayan," ujarnya. 
 

Ilustrasi sidang Paripurna DPR.

Investasi Dunia Menunggu, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Segera Proklamasi Ibu Kota Pindah

Anggota Komisi II DPR RI mengusulkan agar pemerintah segera memproklamasikan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024