- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional merosot pada perdagangan awal pekan ini. Hal itu di sebabkan oleh sentimen jelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve yang akan berlangsung pada pekan ini.
Dikutip dari Economic Times, pada Senin 17 Desember 2018, harga emas di pasar spot turun sekitar 0,2 persen ke level US$1.236,3 per ons. Sedangkan, emas berjangka AS turun 0,1 persen ke level US$1.239,3 per ons.
Jelang pertemuan The Fed dolar Amerika Serikat kembali menguat, karena investor tengah mencari aman risiko nilai tukar mata uang di tengah kekhawatiran pertumbuhan global.
Emas Antam
Sementara itu, emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam), pada hari ini dibanderol pada level Rp655 ribu per gram atau turun Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan pada Jumat pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 17 Desember 2018, pembelian kembali atau buyback, ditetapkan seharga Rp577 ribu per gram atau turun Rp2.000 per gram dibanding Jumat pekan lalu.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,09 juta, 10 gram Rp6,12 juta, 25 gram Rp15,20 juta, dan 50 gram Rp30,33 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,60 juta, 250 gram Rp151,25 juta, dan emas 500 gram Rp302,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp352 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp604,6 juta.
Selanjutnya, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,79 juta dan Rp13,03 juta. (lis)
