BTN Kucurkan Kredit Rp2 Triliun ke AP I Kembangkan Bandara

Bank Tabungan Negara (BTN)
Sumber :
  • www.nindyakarya.co.id

VIVA – Bank Tabungan Negara atau BTN mengucurkan kredit korporasi ke PT Angkasa Pura I senilai Rp2 triliun. Kredit ditujukan untuk meningkatkan pengembangan bandar udara dan fasilitas bandar udara demi memperlancar arus transportasi udara di Indonesia.

Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M

Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, secara khusus, pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan bandar udara yang menjadi Proyek Strategis Nasional seperti pembangunan Bandara Baru di Yogyakarta dan revitalisasi Bandara Syamsuddin Noor di Banjarmasin.

"Sebagai bentuk sinergi BUMN dan komitmen BTN, untuk mendukung pembangunan infrastruktur kami memberikan komitmen pendanaan senilai Rp2 triliun,” kata dia dalam siaran pers, Selasa 18 Desember 2018.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

Dalam kerja sama tersebut, BTN memberikan fasilitas pembiayaan non revolving loan kepada PT AP I untuk aktivitas usaha, pengembangan bandara dan investasi rutin. Di samping, juga pemberian layanan berupa Pengelolaan Dana Operasional Korporasi, Fasilitas Kredit/Pembiayaan Korporasi dalam bentuk Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja, dan Kredit Sindikasi.

"Sektor infrastruktur memberikan efek bergulir bagi industri lain, khusus bandara pengembangannya langsung bisa dirasakan masyarakat, dan membuat industri lain bergerak, yang istimewa pengembangan bandara juga bisa dilihat dan dirasakan langsung oleh asing karena bandara merupakan fasilitas vital transportasi orang dan barang," paparnya.

BTN Targetkan Kredit pada 2022 Tumbuh hingga 11 Persen

Hingga akhir tahun ini, emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham BBTN ini menargetkan realisasi kredit korporasi mencapai Rp4 triliun. Meskipun BTN, dikatakan Maryono, baru fokus mengejar pertumbuhan kredit tersebut sejak awal tahun ini. 

Sementara itu, untuk 2019, perseroan menargetkan peningkatan segmen kredit korporasi sebesar 50 persen dari realisasi kredit 2018, dengan menimbang rencana pemerintah yang akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur. (asp)

Ilustrasi/Suasana penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali.

AP I Terapkan Aturan Baru Perjalanan Udara Domestik, Ini Rinciannya

Pelaku perjalanan udara dalam negeri kini tidak perlu melakukan tes antigen atau PCR jika telah melakukan vaksinasi dua kali atau booster.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022