Menhub Minta Maskapai Tinjau Kenaikan Tarif yang Terlalu Tinggi

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi (tengah)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta pihak maskapai penerbangan untuk meninjau kembali kenaikan tarif yang terlalu tinggi saat perayaan Natal dan Tahun Baru.

Penumpang Transportasi Lebih dari 50 Persen Dilakukan Bertahap

"Saya sampaikan, berkaitan dengan angkutan udara menjadi headline mengenai tarif, saya meminta kepada angkutan udara Garuda, Lion, dan lainnya untuk meninjau kembali tarif-tarif yang sudah terlalu tinggi," kata Budi, usai kegiatan teleconference persiapan Natal dan Tahun Baru di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 18 Desember 2018.

Selain masalah angkutan udara, ia juga meminta pihak Polda dan Dishub setempat, untuk melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap bus-bus yang hendak dipakai ke tempat wisata.

Jokowi Diyakini Sehat Usai Lakukan Tes Corona COVID-19

Hal yang sama, juga diungkapkan Budi terkait angkutan laut. Secara khusus, ia menyebut Indonesia bagian timur menjadi perhatian, lantaran pada saat Natal dan Tahun Baru kegiatan meningkat.

Karenanya, pemeriksaan kapal-kapal juga wajib dilakukan, agar tidak terjadi kecelakaan angkutan laut. Keselamatan, kata Budi, menjadi hal yang penting dilakukan.

Menguak Jejak Menteri Perhubungan Sebelum Positif Corona

"Kami minta tolong dibantu Dishub dan juga menjaga di dermaga tidak over kapasitas. Kedua, berkaitan dengan kapal-kapal Indonesia bagian timur. Akan ada suatu lonjakan penumpang dari titik ke titik, katakanlah dari Kupang ke Papua, atau dari Makassar ke Papua," ujarnya.

Hal lain, yang dia sampaikan berkaitan dengan penggunaan motor saat libur Natal dan Tahun Baru. Ia meminta, masyarakat menggunakan fasilitas publik dibanding dengan menggunakan sepeda motor.

"Seyogyanya, tidak digunakan untuk jarak jauh kita menyediakan bus gratis," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya