Libur Natal dan Tahun Baru, Angkasa Pura II Siapkan 1.430 Extra Flight

Direktur Utama Angkasa Pura M Awaluddin
Sumber :

VIVA – Jelang libur Natal dan Tahun Baru 2018, PT Angkasa Pura II menyediakan 1.430 penerbangan tambahan atau extra flight pada sejumlah maskapai, baik dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Gunung Ruang Menyemburkan Abu Vulkanik, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin, mengatakan, jumlah extra flight tersebut didominasi oleh penerbangan low cost atau maskapai berbiaya murah.

"Memang kita lihat Batik Air memiliki 360 extra flight, paling banyak, disusul dengan Citilink dan Sriwijaya, karena memang berdasarkan tren kebutuhan masyarakat yang ingin mudik Nataru menggunakan maskapai low cost," kata Awaluddin di Posko Terpadu Nataru, Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 20 Desember 2018.

Usai Keributan Avsec dengan Penumpang, AP II Bandara Soetta Minta Penumpang Perhatikan Barang Bawaan

Berdasarkan data extra flight pada jalur domestik di Bandara Soekarno-Hatta, Garuda Indonesia mengajukan 54 penerbangan, Batik Air 360 penerbangan, Nam Air 144 penerbangan, Lion Air 180 penerbangan, Sriwijaya Air 270 penerbangan, Citilink 252 penerbangan, dan Indonesia Air Asia mengajukan 68 penerbangan.

Sementara itu, untuk jalur internasional, Garuda Indonesia mengajukan 68 penerbangan dan Indonesia Air Asia 34 penerbangan.

Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah

Menurut dia, keseluruhan itu merupakan jumlah penerbangan berjalan yang dapat berubah seiring dengan kebutuhan yang ada selama periode Nataru 2019.

"Jumlah ini bisa bertambah seiring bertambahnya kebutuhan penerbangan yang ada, yang terpenting adalah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder seperti otoritas bandara, baik extra flight itu digunakan atau tidak," ungkapnya. (art)

Maskapai AirAsia.

Gunung Ruang Sulawesi Erupsi, Maskapai AirAsia Batalkan 21 Penerbangan Rute Malaysia

Gunung Ruang di Sulawesi Utara masih terus erupsi dan membuat langit Malaysia berubah menjadi kelabu.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024