Akhir Perdagangan Bursa 2018, Jokowi: Yang Penting Ditutup Hijau

Pembukaan Perdagangan Saham di BEI
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo secara resmi menutup perdagangan saham di lantai Bursa Efek Indonesia untuk tahun ini, pada Jumat sore, 28 Desember 2018.

Berbalik Menguat, IHSG Ditutup Kembali ke Zona Hijau pada Level 5.016

Saat ditutup oleh Jokowi, indeks harga saham gabungan (IHSG) berada di zona hijau, naik 0,06 persen atau 3,86 poin di level 6.194,499. Melanjutkan pergerakan kemarin, yang berakhir di posisi 6.190,64 atau naik 62,79 pon (1,02 persen) dari level sebelumnya 6.127,850.

Jokowi pun menegaskan bahwa kinerja Bursa Efek Indonesia, merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Cenderung Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguji Level 5.000

"Saya mendapatkan bisikan bahwa indeks harga saham kita saat ini, merupakan yang terbaik di dunia, terkait kinerja bursa," kata Jokowi di Gedung BEI, Jakarta, Jumat sore.

"Kita tahu, di tengah pasar dunia yang lesu. Juga berkaitan, dengan dengan perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di bursa sejak 1992,"  tambahnya.

Sepekan Perdagangan, Kapitalisasi Pasar Bursa dan IHSG Naik

Jokowi mengaku optimistis bahwa pasar saham Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya. Karena, hingga penutupan di akhir 2018 ini, IHSG dapat mencapai target yang berada di atas level 6.000.

“Karena capaian di atas target, IHSG di atas 6.000 yang kita lihat benar-benar di atas 6.000. Kinerja pasar modal terasa positifnya. Yang penting, ditutup hijau,” kata Jokowi.

Di penghujung 2018, indikator perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan angka yang positif. Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) BEI tahun ini mengalami kenaikan secara signifikan. Rata-rata nilai transaksi bursa harian tahun ini, tercatat mencapai Rp8.521,41 miliar, naik sekitar 12 persen dari RTNH tahun lalu.

Bahkan, dalam perdagangan hari ini, sebanyak 24,3 juta lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 416.208 kali. Sedangkan nilai transaksi pada hari ini, mencapai Rp 10,7 triliun. Sementara itu, pada penutupan hari ini sebanyak 242 saham merangkak naik, 179 saham bergerak turun, dan 125 saham stagnan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya