Ekonomi RI Baru Tumbuh 5,17 Persen, Ini Kata Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa proses transisi ekonomi nasional sejatinya baru dimulai dengan tercapainya angka pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi. Angka pertumbuhan ekonomi di akhir 2018 tercatat 5,17 persen.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

"Perjalanan transisi hijrah ekonomi ini memang baru dimulai, belum selesai," ujar Jokowi dalam penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat, 28 Desember 2018.

Capres petahana di Pilpres 2019 ini menyampaikan, berbagai inovasi kebijakan masih perlu diambil pemerintah untuk memastikan pertumbuhan ekonomi senantiasa baik. Ia menjanjikan rangsangan untuk pasar modal juga akan diberikan supaya memberi kontribusi yang lebih baik lagi ke ekonomi nasional.

Rocky  Gerung Seorang Republikan

"Kita harapkan ada sebuah lompatan dan kebijakan yang dilakukan," ujar Jokowi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri ditutup di zona hijau atau naik 0,06 persen atau 3,86 poin di level Rp6.194,499. Di penghujung 2018, indikator perdagangan BEI menunjukkan angka yang positif.

Musra dan Pesan Perlawanan Presiden Jokowi

Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) BEI tahun ini mengalami kenaikan secara signifikan. Rata-rata nilai transaksi bursa harian tahun ini tercatat mencapai Rp8.521,41 miliar, naik sekitar 12 persen dari RTNH tahun lalu.

Bahkan, dalam perdagangan hari ini, sebanyak 24,3 juta lembar saham diperdagangkan dengan frekuensi sebanyak 416.208 kali. Sedangkan nilai transaksi pada hari ini mencapai Rp 10,7 triliun. Sementara pada penutupan hari ini sebanyak 242 saham merangkak naik, 179 saham bergerak turun, dan 125 saham stagnan.

Pembangunan di IKN (FOTO/ANTARA)

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2024