Strategi Jasa Marga Hadapi Arus Balik Libur Tahun Baru

Gerbang Tol Cikarang Utama 2.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dani

VIVA – Malam pergantian tahun telah berlalu yang menandakan libur Tahun Baru telah berakhir. Dan untuk menghadapi arus balik libur Tahun Baru 2019 kali ini, Jasa Marga telah menyiapkan sejumlah langkah antisipatif.

Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi 

Jasa Marga pun memprediksi terjadi peningkatan volume lalulintas arus balik yang melintasi Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama arah Jakarta sebanyak 95.000 kendaraan, atau meningkat 76 persen dari lalin normal yaitu 53.849 kendaraan.

Peningkatan lalin yang juga signifikan diprediksi terjadi di GT Ciawi 2 (arah Jakarta), yaitu sebanyak 44.614 kendaraan, atau meningkat 112 persen dari lalin harian normal sebesar 21.089 kendaraan, serta peningkatan volume lalin di GT Pasteur arah Jakarta 34,69 persen yaitu sebanyak 36.606 kendaraan, dari volume lalin normal sebesar 27.177 kendaraan.

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

Senior Specialist Corporate Communications PT Jasa Marga Tbk, Irra Susiyanti mengatakan, dalam menghadapi arus balik libur Tahun baru yang diprediksi akan terjadi hari ini, Jasa Marga telah menyiapkan beberapa strategi.

"Diantaranya adalah optimalisasi gardu operasi di gerbang tol," kata Irra dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Januari 2019.

Viral Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung, Sopir Pontang-Panting Mengejar

Selain itu, penggunaan gardu reversible untuk mengurangi antrean di gerbang tol dan pemanfaatan mobile reader. Ia menambahkan, pihak Jasa Marga juga akan melayani pembelian dan top up uang elektronik di beberapa gerbang tol dan rest area.

"Lalu menambah personil untuk perbantuan tapping uang elektronik," katanya.

Untuk mengurai kemacetan, Jasa Marga juga akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian untuk melakukan Contra Flow dan distribusi beban lalulintas jika dibutuhkan, serta penertiban pembatasan operasi angkutan barang sesuai Keputusan Menteri Perhubungan.

"Kemudian mempercepat penanganan gangguan dan menempatkan petugas di titik-titik rawan kepadatan," ucapnya.

Khusus untuk di Jalan Tol Jagorawi, lanjutnya, dengan melakukan kanalisasi pada akses setelah GT Cibubur 2 untuk mengantisipasi crossing dan perlambatan kendaraan pengguna jalan dari arah Puncak (saat one way turun diberlakukan).

Sedangkan khusus untuk GT Cikarang Utama, jika terjadi antrean dan atas diskresi Kepolisian, lalin akan dialihkan ke GT Cikarang Barat untuk kemudian masuk kembali melalui Kanal GT Cikarang Utama.

Selain itu, Jasa Marga melakukan zoning rest area untuk memudahkan pengguna jalan sesuai dengan kebutuhannya dan penyiapan Rest Area Monitoring System yang menginformasikan ketersediaan parkir di rest area tersebut.

Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan yang hendak melakukan perjalanannya untuk mengatur waktu keberangkatan guna menghindari kepadatan lalu lintas, serta memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum memasuki jalan tol.

Selain itu, pastikan kondisi tubuh prima serta kecukupan BBM kendaraan sebelum memasuki perjalanan di jalan tol terutama bagi para pemudik yang melakukan perjalanan panjang Tol Trans Jawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya