Di Bawah APBN 2018, Realisasi Nilai Tukar Rupiah Rp14.247 Per Dolar

Rupiah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Kementerian Keuangan mencatat realisasi sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat rata-rata sepanjang 2018 berada di level Rp14.247. Angka ini berada di bawah asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 di level Rp13.400 per dolar AS. 

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan, ketidakpastian ekonomi global adalah penyebab dari dinamika rupiah yang terjadi pada 2018. Pemerintah, kata dia, tetap mewaspadai berbagai indikator dari ketidakpastian ekonomi global tersebut. 

"Juga ketidakpastian moneter di AS, serta perang dagang AS-Tiongkok, ini yang menyebabkan dinamika yang kita lihat pada 2018. Kurs rupiah pada 31 Desember (2018) Rp14.481 per dolar AS dan oleh karena itu rata-rata sepanjang tahun Rp14.247 per dolar AS," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers kantornya, Rabu 2 Januari 2019.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Menurut dia, kinerja ekonomi global memang menunjukkan tren perlambatan dari sektor perdagangan terutama dari permintaan komoditas. Apalagi, kata dia, harga komoditas menjelang akhir tahun juga menunjukkan penurunan. 

"Kita lihat dari indeks perdagangan manufaktur di tingkat global maupun dari dry index semua menunjukkan arah ke bawah, terutama pada semester kedua atau kuartal terakhir 2018. Dan ini juga berimbas pada harga komoditas yang cenderung mengalami penurunan," ujar dia. 

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Di satu sisi, ia pun menyampaikan, pemerintah mampu menjaga inflasi dengan level yang cukup rendah. Realisasi inflasi sepanjang 2018 berada di level 3,13 persen berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Ini lebih rendah dari perkiraan awal yang di atas 3,2 persen yang disampaikan di berbagai kesempatan. Jadi inflasi relatif rendah," katanya. (art)

Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga BI naik menjadi 6,25 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024