- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA – Dalam menghadapi berbagai dinamika politik di tahun 2019 ini, PT Bursa Efek Indonesia mengaku optimis bahwa perhelatan pesta demokrasi itu tidak akan berdampak signifikan pada upaya penghimpunan dana dari pasar modal.
Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia, Inarno Djajadi bahkan pernah mengatakan dengan adanya 57 emiten baru meskipun target di 2018 hanya 35 emiten, pihaknya yakin bahwa jumlah perusahaan baru yang mencatatkan sahamnya di pasar modal pada tahun 2019 ini akan lebih banyak dari yang dicapai di tahun 2018 kemarin.
Optimisme pihak BEI itu sepertinya bukan wacana belaka. Sebab, berdasarkan data dari pihak BEI, mereka bahkan mencatat bahwa saat ini sudah ada 13 perusahaan calon emiten baru, yang sudah masuk ke dalam pipeline BEI dan akan segera melakukan IPO di tahun 2019 ini.
Berikut adalah nama ketiga belas perusahaan beserta tanggal target listing mereka di lantai bursa tahun 2019:
1. PT Estika Tata Tiara Tbk (target listing 10 Januari 2019).
2. PT Nusantara Properti Internasional Tbk (target listing di 2019).
3. PT Sentra Food Indonesia Tbk (target listing 8 Januari 2019).
4. PT Pollux Investasi Internasional Tbk (target listing 10 Januari 2019).
5. PT Citra Putra Realty Tbk (target listing di 2019).
6. PT DMS Propertindo Tbk (target listing di 2019).
7. PT Envy Technologies Indonesia Tbk (target listing di 2019).
8. PT Meta Epsi Tbk (target listing 7 Januari 2019).
9. PT Bersatu Sejahtera Mandiri Tbk (target listing 31 Januari 2019).
10. PT Armada Berjaya Trans Tbk (target listing 13 Februari 2019).
11. PT Capri Nusantara Satu Properti Tbk (target listing 14 Maret 2019).
12. PT Menteng Heritage Realty Tbk (target listing 12 Maret 2019).
13. PT Arkha Jayanti Persada Tbk (target listing 5 Maret 2019)
Selain itu, pada data yang sama, pihak BEI juga mencatat rencana aksi korporasi berupa penerbitan surat utang, dari sembilan emiten BEI yang akan dilakukan di tahun 2019 ini:
1. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk obligasi berkelanjutan II Tiphone tahap I tahun 2018 Rp 500 miliar.
2. PT Mandiri Tunas Finance obligasi berkelanjutan IV Mandiri Tunas Finance tahap I Rp 1 triliun.
3. PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi obligasi berkelanjutan II Bank Sulselbara tahap I Rp 750 miliar.
4. PT Bank UOB Indonesia obligasi berkelanjutan II Bank UOB tahap I tahun 2019 Rp 100 miliar.
5. PT Tridomain Performance Materials Tbk obligasi I Tridomain Performance Materials tahun 2018 Rp 250 miliar.
6. PT Indosat Tbk obligasi berkelanjutan III Indosat tahap I tahun 2018 Rp 1,5 triliun.
7. PT Indosat Tbk sukuk ijarah berkelanjutan III Indosat tahap I tahun 2018 Rp 500 miliar.
8. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk obligasi berkelanjutan IV Adira Finance Rp 618 miliar.
9. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk sukuk mudharabah berkelanjutan III Adira Finance Rp 214 miliar.
