BRI Terbitkan Obligasi Rp20 Triliun Bertahap Mulai Semester I-2019

Layanan keliling Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Bawen, Kabupaten Semarang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk akan menerbitkan obligasi senilai Rp20 triliun secara bertahap dimulai pada tahun ini. Aksi korporasi ini dilakukan untuk mendapatkan pendanaan demi meningkatkan layanan kepada nasabah.

Tembus Rp 39,1 Triliun, Laba Bersih Bank Mandiri Kuartal III-2023 Melesat 27,4%

Direktur Utama BRI, Suprajarto menegaskan, rencana penerbitan obligasi itu dilakukan secara bertahap. Untuk penerbitan tahap pertama ditargetkan terealisasi pada semester I-2019.

"Ya pokoknya semester I, kalau sudah semester II manfaatnya kan jadi repot," kata Suprajarto di kantor pusat BRI, Jakarta, Kamis 3 Januari 2019.

BI Klaim Fundamental Ekonomi Nasional Terjaga Meski Situasi Global Tak Menentu

Obligasi berkelanjutan ini dilakukan untuk ekspansi pinjaman dan memperkuat pendanaan jangka panjang. Ia pun menargetkan pertumbuhan kredit pada tahun ini bisa tumbuh di kisaran hingga 14 persen.

"Range 12 sampai 14 persen itu yang paling ideal," katanya. 

Pertumbuhan Kredit Perbankan Turun, Gubernur BI: Ada yang Harus Kami Cek

Berdasarkan kinerja hingga kuartal III-2018, BRI mencatat peningkatan kredit secara year on year (yoy) atau tahunan sebesar 16,5 persen dan non performing loan (NPL) alias kredit bermasalah sebesar 2,54 persen. 

Sementara itu, aset BRI hingga kuartal III-2018 tercatat tumbuh sebesar 13,9 persen yoy menjadi Rp1.183,4 triliun. 

Lalu, dana pihak ketiga BRI hingga kuartal III-2018 juga tumbuh 13,3 persen yoy menjadi Rp872,7 triliun dan laba BRI pun meningkat 14,6 persen yoy di kuartal III-2018 menjadi Rp23,55 triliun. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya