Ekspor Mobil Bisa dari Pelabuhan Patimban Subang Mulai Desember 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan).
Sumber :
  • Syaefullah/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memastikan bahwa proses pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akan rampung pada Desember 2019. Saat ini proses pembangunannya baru 13 persen.

Neraca Perdagangan Januari Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi RI

"Tidak ada faktor hambatan, saya optimis untuk mencapai Desember," ujar Budi saat meninjau lokasi Pelabuhan Patimban, Rabu, 9 Januari 2019. 

Dengan target proses pengerjaan pelabuhan itu selesai di akhir tahun ini, maka untuk kegiatan ekspor barang kendaraan mobil ke luar negeri dapat dilakukan pada bulan itu juga. 

Mengenal Koridor Cincin Nusantara yang Diklaim Bisa Tekan Biaya Logistik 10 Persen

"Desember kita akan mulai ekspor mobil-mobil dari daerah sini (Pelabuhan Patimban)," ujarnya. 

Dia pun menjelaskan, kapasitas untuk menampung dari Pelabuhan Patimban ini tidak jauh berbeda dengan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Untuk itu, bisa dipastikan dapat mendukung peningkatan ekspor yang ditargetkan.

Airlangga Sebut Pelabuhan Patimban Kurangi Macet di Jakarta

"Ini bukan proyek kecil karena untuk tahap pertama sama besar dengan Tanjung Priok, 7 juta TEUs, bisa dikembangkan 2 kali lipat menjadi 14 juta TEUs," ujarnya. 

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan Pelabuhan Patimban itu dilakukan karena kondisi Pelabuhan Tanjung Priok saat ini kapasitasnya tidak mencukupi. Dan, industri ini kebanyakan berada di wilayah Jawa Barat.

"60 persen industri se-Indonesia kumpul di Jawa Barat karena dekat Jakarta. Kenapa Patimban penting karena Tanjung Priok enggak cukup," tuturnya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya