- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Harga emas internasional sedikit turun pada perdagangan Kamis pagi, setelah ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Ameriak Serikat tak berlanjut. Selain itu, investor juga menunggu arah dari pembicaraan perdagangan China-AS.
Dikutip dari CNBC, Kamis 10 Januari 2019, harga emas di pasar spot turun tipis ke level US$1.292,46 per ons. Sedangkan emas berjangka AS, naik sekitar 0,1 persen ke level US$1.293,2 per ons.
Sementara itu, sejumlah pembuat kebijakan Federal Reserve AS mengatakan, pada bulan lalu bahwa mereka bisa bersabar tentang kenaikan suku bunga di masa depan. Dan, sebagian lagi tidak mendukung kenaikan suku bunga acuan.
Emas Domestik
Untuk harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, dibanderol seharga Rp662 ribu per gram. Harga tersebut, naik Rp5.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp584 ribu per gram atau naik Rp6.000 per gram dibanding kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,10 juta, 10 gram Rp6,14 juta, 25 gram Rp15,25 juta, dan 50 gram Rp30,43 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp60,8 juta, 250 gram Rp151,75 juta, dan emas 500 gram Rp303,3 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp353 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp606,6 juta.
Selanjutnya, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,81 juta dan Rp13,07 juta. (asp)