- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Harga emas internasional menguat pada transaksi Senin waktu New York, karena pasar saham global yang jatuh, terpicu data ekspor China yang secara tak terduga turun dan menunjukkan pelemahan lebih lanjut pada negara dengan ekonomi terbesar kedua itu, sehingga mendorong investor memburu logam mulia.
Dikutip dari laman CNBC, Selasa 15 Januari 2019, harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi US$1.291,39 per ons. Sedangkan emas berjangka AS, bergerak lebih tinggi US$1,80 dan menetap di posisi US$1.291,30 per ons.
"Fakta bahwa saham AS turun, karena data makro yang lebih rendah dan lemah dari Tiongkok pada angka perdagangan hari ini, sehingga membantu pergerakan positif emas," kata analis INTL FCStone, Edward Meir.
Dia menambahkan, pasar saham yang goyah dan data China yang lemah, menyiratkan kondisi ekonomi global yang dapat memburuk selama tahun ini.
Ekspor China turun paling banyak dalam dua tahun terakhir pada Desember 2018, di samping kontraksi signifikan dalam impor, sehingga memukul pasar saham dan menyoroti kekhawatiran perlambatan yang lebih tajam dalam pertumbuhan global.
Emas yang sering digunakan sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan politik, juga dibantu oleh kekhawatiran investor akan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Emas Domestik
Sementara itu, untuk harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada hari ini, dibanderol seharga Rp660 ribu per gram. Harga tersebut, tidak mengalami perubahan atau stagnan dibandingkan perdagangan Senin kemarin, 14 Januari 2019.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp581 ribu per gram ,atau tak bergerak dibanding harga Sabtu lalu.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,12 juta, 10 gram Rp6,17 juta, 25 gram Rp15,33 juta, dan 50 gram Rp30,58 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,1 juta, 250 gram Rp152,5 juta, dan emas 500 gram Rp304,8 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp354,5 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp609,6 juta.
Selanjutnya, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,84 juta dan Rp13,13 juta.
