Darmin Yakin Program B20 Bisa Kurangi Impor Solar 6 Juta Kiloliter

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (kanan) berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) saat pembukan perdagangan 2019 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 2 Januari 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, optimistis, implementasi program mandatori Biodiesel 20 persen atau B20 akan semakin matang pada 2019. Upaya itu diharapkan mampu mengurangi impor solar hingga 6 juta kiloliter (KL) pada tahun ini.

Pengusaha Muda Sleman Wakili Indonesia di Forum B20 India

Berdasarkan catatannya, yang dikutip dari data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, sejak diimplementasikan pada September 2018 hingga akhir tahun lalu, penyaluran minyak kelapa sawit atau Fetty Acid Methyl Ester (FAME) sebagai bahan dasar campuran dengan minyak solar untuk B20, telah mencapai 3,4 juta KL, atau 86 persen dari target yang sebesar 4 juta KL.

"Secara rata-rata empat bulan itu 86 persen. Tapi akhir Desember sudah mulai 90-an persen, lumayan. 2019 diperkirakan FAME akan kira-kira enam juta KL, berarti impor solarnya akan berkurang segitu," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis malam, 17 Januari 2019.

Petrus: Biodiesel Jadi Pengganti Bahan Bakar Fosil pada 2045

Dia optimistis jumlah itu akan tercapai dikarenakan rasio realisasi penyaluran FAME mencapai 93 persen. Terlebih, titik penyaluran FAME sudah semakin sederhana dengan berhasil dioperasikannya dua floating storage (kapal apung) yang berlokasi di Balikpapan dimulai per 2 Januari 2019.

"Mudah-mudahan dengan itu akan makin dekat ke 100 persen. Yang di Tuban belum selesai, karena itu lautnya mesti dibersihkan urusan ranjau laut," tutur dia.

Menko Airlangga Bantah Mendag Zulhas soal Program B35 Bikin MinyaKita Langka

Dengan beroperasinya floating storage atau terminal bahan bakar minyak (TBBM) di dua lokasi tersebut diharapkannya distribusi FAME akan lebih efisien. Sementara ini, dikarenakan pengadaan floating storage di Tuban belum mampu diselesaikan, penyaluran FAME yang semestinya dilakukan melalui laut ke floating storage Tuban, dialihkan ke beberapa TBBM lain seperti semula.

Dengan demikian, titik serah di sekitar Tuban akan tetap seperti semula, yakni empat TBBM. Secara keseluruhan, titik serah menjadi 29 titik serah dari 25 titik yang dipatok. Sebelum itu, TBBM yang dipatok pemerintah sebanyak 112 lokasi. (art)

Prabowo Subianto

Prabowo Bertekad Kembangkan Energi Baru Terbarukan, Energy Watch Bilang Begini

Energy watch merespons soal Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang bertekad untuk mengembangkan energi hijau atau energi baru dan terbarukan.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2024