Wijaya Karya Genjot Proyek Properti Hingga Energi Capai Target 2019

Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Romys Binekasri

VIVA – PT Wijaya Karya Tbk atau WIKA menargetkan perolehan laba sebesar Rp3,01 triliun pada  2019. Target tersebut ditopang oleh penjualan produk yang diproyeksikan akan mencapai Rp42,13 triliun hingga akhir 2019. 

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Optimisme tersebut juga tercermin dari kontrak baru yang ditargetkan tumbuh 32 persen menjadi Rp66,74 triliun dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp50,65 triliun.

Direktur Utama Wika Tumiyana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi guna mencapai target tersebut. Menurutnya, bisnis pada sektor infrastruktur dan bangunan yang telah berkelanjutan akan mendukung pertumbuhan pada sektor energi, industri serta properti di tahun 2019. 

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

“Dengan demikian, kontrak baru akan datang dari proyek-proyek investasi kita. Selain itu, investasi di sektor tersebut akan men-generate recurring income dan memperbesar rasio laba Wika,” ujar Tumiyana melalui keterangan resminya, dikutip Senin 21 Januari 2019. 

Ia mengatakan, masuknya Wika pada investasi sektor-sektor tersebut, dipertimbangkan setelah melihat peluang besar di masa akan datang. Pada sektor properti, Wika melalui entitas anak PT Wika Realty, kini tengah aktif membangun kawasan hunian di lokasi strategis yang berada di Pulau Jawa dan Bali. 

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Wika Realty disebut juga menjadi pemain penting pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di jalur strategis Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Pada saat yang bersamaan, Wika juga akan mengembangkan portofolionya di sektor energi dengan meningkatkan kepemilikan saham pada pembangkit-pembangkit listrik di Indonesia. 

Sementara itu,dari sektor industri, Wika saat ini sedang mendorong produksi massal motor listrik GESITS yang direncanakan akan dimulai pada 2019. Proses produksi ini akan dilaksanakan oleh PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi dengan target 60 ribu unit.

Optimisme itu juga berdasarkan capaian pada 2018. Sepanjang tahun lalu, Tumiyana menyebut bahwa Wika berhasil menyelesaikan dengan baik banyak mega proyek infrastruktur. 

Diantaranya, venues Asian Games berkelas global seperti, Jakarta International Velodrome, Jakarta International Equestrian Park, Stadion Madya, Lapangan Baseball dan Softball, Basket hingga Squash Field. 

Lalu, penyiapan moda transportasi modern berbasis kereta, seperti LRT dan MRT yang akan siap digunakan pada triwulan-I 2019. Serta konstruksi Dam dengan membangun 16 bendungan se-Indonesia dan menyelesaikan Bandara Internasional seperti Oe-cusse, Timor Leste, dan masih banyak lainnya.

Pada 2018, WIKA juga mencatatkan kontrak-kotrak baru proyek energi raksasa, antara lain Terminal Kijing Mempawah, Logement 4.400 unit di Aljazair, Flyover Teluk Lamong, Pelabuhan Patimban, Bendungan Sadawarna, hingga Bendungan Randu Gunting. (rna).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya