Prinsip Pengelolaan Keuangan Macam Ini Bisa Bikin Cepat Kaya

Ilustrasi orang atau pengusaha kaya.
Sumber :

VIVA – Sama halnya seperti kesuksesan karier, mencapai kesuksesan keuangan tidak semudah yang orang pikirkan. Dibutuhkan ketelitian, kerja keras, dan keberanian, untuk menolak pengaruh dari orang-orang yang ada di sekitar.

6 Tips Keuangan Hemat dan Berkah di Bulan Ramadhan

Sebab, kegagalan finansial tidak pernah lepas dari pengaruh orang lain, termasuk keluarga dan teman terdekat, serta orang-orang di sekitar. Jika diimbangi dengan kemauan yang tinggi, meraih kesuksesan finansial di usia muda, bukan hanya sebatas angan saja.

Lalu, bagaimana cara jitu menjadi kaya? Tak sulit, dengan menerapkan prinsip mengelola keuangan berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com, bisa membuat Anda kaya.

Orang Kaya Madura Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Kami Titipkan Nasib Petani Tembakau

1. Tidak terjebak gaya hidup orang lain

Rekan kerja di kantor memakai tas mahal? Well, biarkan saja. Anda tidak harus ikut-ikutan memakai tas mahal, agar terlihat sama seperti orang lain.

8 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Efektif, Pikiran Dijamin Lebih Plong

Mengikuti gaya hidup orang lain, justru akan membuat Anda bisa saja terlilit utang, apalagi jika gaji bulanan yang diterima ternyata hanya pas-pasan. Jadilah diri sendiri dan hiduplah sesuai dengan kondisi keuangan Anda yang sebenarnya.

Jangan pernah merasa malu dengan keadaan yang sebenarnya, karena masih banyak orang di luar sana yang kondisi finansial-nya jauh lebih buruk dibanding Anda.

2. Membayar tagihan sebelum jatuh tempo

Tagihan rutin setiap bulan seperti listrik, telepon, air, dan internet memiliki tanggal jatuh tempo masing-masing. Untuk listrik dan air, jatuh tempo tepat tanggal 10 setiap bulan. 
Sebaiknya, bayar seluruh tagihan sebelum tanggal jatuh tempo tiba, agar Anda tidak dikenakan denda. 

Hitung jumlah tagihan rutin yang harus dibayar setiap bulan, lalu pisahkan jumlahnya dari pengeluaran lain-lain, agar uangnya tidak terpakai untuk hal-hal yang tidak perlu. 

3. Mengurangi kebiasaan ngopi di kafe

Meminum secangkir kopi di kafe sekarang ini, memang sudah jadi gaya hidup banyak orang. Tetapi, alangkah baiknya bila Anda tidak menjadikan ngopi ini jadi kebiasaan.

Siapa yang tak tahu harga secangkir kopi di kafe atau restoran. Untuk secangkir atau segelas kopi harganya bisa puluhan ribu. Jika memang Anda tak bisa lepas dari minuman yang satu ini, buatlah minuman kopi sendiri. Tentu saja, Anda akan menghemat uang lebih banyak ketimbang membelanjakannya untuk secangkir kopi di kafe.

4. Selalu mempertimbangkan manfaat barang yang dibeli

Kesuksesan finansial dapat tercapai jika Anda berupaya untuk membeli segala sesuatu berdasarkan manfaat yang akan didapatkan. Jangan tergiur membeli gadget terbaru, tas mewah, atau aksesoris mahal jika tujuannya hanya untuk pamer kepada orang lain.

Tanpa mengumbar kekayaan sekalipun, orang lain juga tahu kondisi finansial Anda yang sebenarnya dari cara Anda menghabiskan uang. Karena, sejatinya orang kaya tidak menghabiskan uang secara ceroboh, melainkan secara teliti.

5. Menetapkan anggaran untuk memanjakan diri

Agar rasa lelah Anda terbayarkan, Anda perlu memberi reward khusus kepada diri sendiri, yaitu dengan memanjakan diri, seperti perawatan ke salon. Sebelum memanjakan diri, sebaiknya buat anggaran untuk membantu Anda mengetahui jumlah pengeluaran maksimal, agar tidak terkesan menghambur-hamburkan uang.

Karena pada dasarnya, Anda masih mempunyai rentetan kebutuhan utama yang harus segera dipenuhi dan pastinya menghabiskan biaya yang besar.

6. Fokus meniti karier untuk menjamin masa tua

Jangan habiskan masa muda untuk bersenang-senang atau berfoya-foya. Sebaliknya, manfaatkan masa muda untuk meniti karier. Karena, perjalanan karier akan menjamin kehidupan Anda di masa tua nanti.

Karier yang cemerlang, akan memberi Anda pundi-pundi rupiah yang lebih banyak. Nah, rupiah ini dapat ditabung atau diinvestasikan, agar tidak habis digunakan untuk memenuhi keinginan sesaat seperti judi atau berpesta pora. Luangkan waktu untuk mengasah skill yang mumpuni untuk memperbesar peluang dalam berkarier.

7. Membayar belanjaan dengan uang tunai

Jika dibandingkan dengan uang tunai, belanja dengan kartu kredit jauh lebih mudah. Dengan memasukkan PIN dan menggesek kartu kredit, Anda dapat membayar semua barang belanjaan.

Namun, jangan tergoda dengan kemudahan yang diberikan kartu kredit. Jika tidak diperhitungkan dengan baik, tagihan kartu kredit semakin membengkak. Ketika tak sanggup membayar, Anda akan dikenakan denda yang jumlahnya tidak sedikit. 

Sebagai solusi, selesaikan semua transaksi menggunakan uang tunai untuk mengontrol keinginan belanja.

8. Berinvestasilah pada instrumen yang menguntungkan

Untuk menambah kekayaan, Anda dapat melirik beberapa investasi yang menguntungkan seperti saham, obligasi, emas, dan properti. Ketika nilai investasi meningkat, Anda dapat menjual sebagian dari aset investasi untuk beralih ke instrumen investasi yang lain.

Terjun ke dunia investasi tidak memerlukan modal yang besar. Dengan modal Rp500 ribu saja misalnya, Anda dapat membeli saham perusahaan tertentu pada perdagangan bursa. Pastikan Anda mengikuti tren perekonomian terkini untuk mendapatkan return yang maksimal.

Lakukan cara yang tepat untuk wujudkan keinginan menjadi kaya

Siapa bilang, kaya hanya terjadi bagi orang-orang yang sudah kaya dari sejak kecil alias kekayaan warisan. Tetapi, menjadi kaya adalah peluang bagi semua orang yang mau berjuang dan lihat peluang. 

Asalkan, keinginan tersebut diimbangi dengan usaha dan niat dalam mengelola keuangan. Jangan hanya ingin saja, tetapi tidak berbuat apa-apa. Sebab, hasil itu tergantung bagaimana upaya yang dilakukan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya