Investasi dan Konsumsi Andalan Pemerintah Tambal Dampak Perang Dagang
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui perlambatan ekonomi China turut berpengaruh kepada Indonesia. Perlambatan ekonomi China itu disebut Darmin merupakan bagian dari perang dagang Amerika Serikat-China.
"Itu adalah bagian dari perang dagang mereka, bahwa ekonomi China pertumbuhannya makin melambat, walaupun melambatnya masih 6,6 persen," kata Darmin di kantornya, Jakarta, Selasa 22 Januari 2019.
Menurut Darmin, persoalan perang dagang ini bukan sesuatu yang bisa dihentikan secara tiba-tiba. Tentunya ini akan memunculkan dampak ekonomi ke seluruh dunia. Apalagi perang dagang itu terjadi di dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Kata Darmin, ekspor Indonesia ke China terus mengalami penurunan begitu pula ekspor Indonesia ke Amerika Serikat. Untuk menghadapi perang dagang itu, Darmin menilai setiap negara memiliki kemampuan masing-masing dalam melakukan mitigasi.
"Tinggal bagaimana kita mencari market yang baru, mendorong komoditi baru dan sebagainya. Enggak bisa juga secara sekaligus, semua pasti bertahap," kata dia.
Darmin juga tak memungkiri, perlambatan ekonomi China juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia meskipun tidak terlalu besar.
"Itu sebabnya kalau situasi seperti ini kita harus dorong di investasinya dan konsumsi rumah tangga," kata Darmin. (lis)