Menhub Yakin Bandara Baru Yogya Tarik 3 Juta Wisatawan ke Borobudur

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA/Cahyo Edi

VIVA – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menilai pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) akan mendukung pariwisata di DIY dan Candi Borobudur. Budi Karya menyebut dengan adanya Bandara NYIA jumlah pengunjung Candi Borobudur pun akan terdongkrak.

BRIN Diminta Koordinasi dengan Kemendikbud soal Pemasangan Catra Borobudur

Budi Karya memperkirakan dengan adanya pembangunan Bandara NYIA jumlah wisatawan yang berkunjung ke Borobudur akan meningkat menjadi tiga juta orang. Budi Karya optimistis bahwa ke depannya Candi Borobudur akan seperti Angkor Wat di Thailand. 

Budi Karya menerangkan jika pihaknya nanti akan membuat jalan tembus untuk menghubungkan Bandara NYIA dengan Candi Borobudur. Jalan itu diharapkan memudahkan wisatawan datang ke Candi Borobudur.

Ministry of Religious Affairs Launches 360-degree Virtual Tour of Borobudur Temple

"Saya bayangkan kalau (bandara) Kulon Progo jadi penerbangan internasional, kita bikin jalan dari situ ke Borobudur, Borobudur akan seperti Angkor Wat. Akan ada turis tiga juta ke Yogyakarta," ujar Budi Karya di Grha Sabha UGM, Selasa 22 Januari 2019.

Budi Karya meyakini peningkatan jumlah wisatawan asing ini berdampak pada perekonomian masyarakat Yogyakarta maupun Candi Borobudur.

Dev-X Kemenag Jadi Sorotan Dibanjiri Pengunjung, Bisa Jelajah Virtual Borobudur

"Dengan adanya turis yang banyak itu ada penghasilan. Ada aktivitas yang luar biasa. Oleh karenanya kita akan cermati sekali membangun bandara dan infrastruktur ini dalam rangka untuk meningkatkan destinasi yang namanya Borobudur," urai Budi Karya.

Budi Karya optimistis bahwa April 2019, Bandara NYIA sudah akan bisa melayani penerbangan internasional. Budi Karya menyebut sudah ada beberapa maskapai asing yang sudah setuju membuka penerbangan ke Bandara NYIA.

"Pasti banyak (maskapai luar yang membuka rute ke NYIA). Yang pasti Emirates. (Maskapai asing lainnya) Pasti mau lah," kata Budi Karya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya