Emas Global Stabil Dibayangi Makin Tegangnya Perang Dagang China-AS
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas di pasar internasional dibuka stabil pada pembukaan perdagangan hari ini. Investor semakin khawatir mengenai perang dagang China dengan Amerika Serikat yang bisa menyeret ekonomi global melemah.
Dilansir dari CNBC, Rabu 23 Januari 2019, harga emas di pasar spot internasional sedikit berubah menjadi US$1.284,19 per ons. Setelah pada perdagangan kemarin naik 0,4 persen, atau persentase kenaikan terbesar dalam lebih dari sepekan terakhir.
Sementara itu, harga emas berjangka AS juga stabil di level US$1.283 per ons. Presiden AS Donald Trump pun dikabarkan menolak tawaran China untuk membahas mengenai ketegangan dagang kedua negara pekan ini.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk atau Antam pada hari ini dibanderol seharga Rp660 ribu per gram. Harga tersebut tidak berubah dibanding kemarin
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Rabu 23 Januari 2019, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp583 ribu per gram.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran di antaranya, emas lima gram Rp3,12 juta, 10 gram Rp6,17 juta, 25 gram Rp15,33 juta, dan 50 gram Rp30,58 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp61,1 juta, 250 gram Rp152,5 juta, dan emas 500 gram Rp304,8 juta.
Dan, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu untuk 0,5 gram dibanderol Rp354 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp609,6 juta.
Selanjutnya, untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,84 juta dan Rp13,13 juta. (art)
