BNI Catat Laba Bersih Rp15,02 Triliun

Kantor BNI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – PT Bank Negara Indonesia Tbk mencatatkan laba bersih sebanyak Rp15,02 triliun, atau tumbuh sekitar 10,3 persen year on year di sepanjang tahun 2018.

Investasi Digital Makin Populer, BNI Targetkan Investor Milenial

Meski demikian, Direktur Keuangan BNI, Anggoro Eko Cahyo, menilai pertumbuhan laba bersih Perseroan di 2018 itu memang terbilang melambat jika dibandingkan dengan tahun 2017.

"Karena pada 2017, laba bersih BNI tercatat mencapai sebesar Rp13,62 triliun, atau tumbuh 20,1 persen (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp11,34 triliun," kata Anggoro di kantornya, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 23 Januari 2019.

BNI Gelar Konser Musik Spektakuler di Acara MotoGP Mandalika

Anggoro mengakui bahwa 2018 merupakan tahun penuh tantangan, akibat dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok, serta dinamika kondisi makroekonomi global lainnya.

Sejumlah faktor pun dinilai menjadi indikator, seperti fluktuasi nilai tukar rupiah dan harga minyak dunia, kenaikan suku bunga acuan, hingga turunnya sejumlah harga komoditas di pasar global.

BI Fast Payment, Jawaban untuk Kebutuhan Transaksi Murah

Meski demikian, Anggoro memastikan bahwa kinerja Perseroan di tahun 2018 lalu masih bisa berjalan sesuai arahan dan perencanaan yang telah disusun sebelumnya.

Apalagi, jika dilihat perbandingan antara pertumbuhan laba bersih yang mencapai 20,1 persen di 2017 menjadi 10,3 persen di 2018. Hal ini dinilai sebagai akibat dari kondisi makro ekonomi yang berbeda-beda di tiap tahunnya.

"Tapi dengan kondisi makro yang berbeda-beda itu, kami masih bisa tetap men-deliver angka sesuai guidance," ujarnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya