Properti Seharga Rp500 Juta Hingga Rp1 Miliar Paling Laku di Indonesia

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung.
Sumber :
  • Dok. VIVA/ Novina

VIVA – Harga properti pada 2019 disebut tidak akan naik secara signifikan. Untuk itu disarankan kepada para pencari properti agar segera melakukan pembelian.

Kata Menteri Basuki soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

Hal itu diungkapkan oleh Country General Manager Rumah123.com, Ignatius Untung. Menurut dia, jika tidak sesegera mungkin dilakukan pembelian properti, maka properti yang diinginkan harganya akan terus melambung tinggi.

"Pasar properti yang masih melambat sejak 2015 membuat harga properti terlihat lebih terjangkau dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. Ini memperkuat alasan mengapa ini adalah waktunya beli properti," kata Ignatius di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis 24 Januari 2019.

Bekasi Geger, Bocah Tewas Bersimbah Darah dengan Luka Tusukan di Perumahan Elite

Rumah123.com mencatat selama 2018 tren industri properti semakin membaik. Hal itu ditunjukkan pada antusiasme masyarakat yang tidak turun dalam mencari properti. 

"Pada 2018 tren pencarian rumah tidak turun di bulan-bulan yang terdahulu dianggap bukan bulannya properti. Seperti pada saat bulan Juni-Juli bulannya anak sekolah dan juga bulannya Lebaran,” kata dia. 

Pengurus RT Perumahan Caltex Angkat Bicara soal Viral Ponpes di Depok Terkurung

Ia mengatakan, pihaknya mencatat harga rumah yang paling diminati konsumen pada 2018 berkisar di level Rp500 juta sampai dengan Rp1 miliar. Sepanjang 2018 itu, tren pembelian properti disebut cenderung meningkat secara konstan terutama pada properti second atau bekas.  

Dijelaskan Ignatius, tiga area pencarian yang meningkat di Jabodetabek ada di beberapa kota, yaitu Depok, Tangerang, dan Bogor. Sedangkan, kata dia, pencarian properti di Surabaya tercatat meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumya. 

"Pencarian properti kalau 2017 relatif rata di weekdays dan week end. Kalau di 2018 week day drop, tapi di week end tetap naik," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya