Genjot Pariwisata Danau Toba, Jalur Kereta Medan-Siantar Di-upgrade

Panorama Danau Toba salah satu dari 10 Bali Baru Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Guna mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera akan melaksanakan perbaikan perlintasan Kereta Api (KA) di Sumatera Utara pada 2019.

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Medan I Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Fakhrul Rivai Hasibuan menjabarkan, peningkatan infrastruktur kereta itu dilakukan untuk rute Medan-Siantar.

"Kalau Medan-Siantar kita program dua tahun, dari 2019 sampai 2020 selesai. Kita mulai dari Stasiun Aras Kabu persimpangan Kualanamu sampai Tebing Tinggi, Siantar," kata Fakhrul saat dikonfirmasi VIVA, Senin pagi, 28 Januari 2019.

Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas

Fakhrul mengungkapkan, tengah mempersiapkan dokumen pelelangan tender. Ia berharap, proses pengerjaan bisa dilakukan sesuai yang dijadwalkan pada April 2019.

"Dimulai dengan pergantian relnya terlebih dahulu, Program kita tahun ini. Dengan peningkatan perlintasan kereta api sepanjang 103 kilometer dengan dana bersumber Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)," sebut Fakhrul.

Bus Putra Sulung Tertabrak Kereta Api di OKU Timur, Penumpang Berhamburan

Fakhrul mengakui, upgrade perlintasan kereta api ini bertujuan untuk mendukung program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Danau Toba. 

"Programnya sampai saat ini saja (Medan-Pematang Siantar). Karena, kondisi rel saat ini, rel R33 dan rel R42, kecepatan kereta api sangat terbatas. Kemudian, pengaruh dengan keselamatan kereta api," tuturnya.

Peningkatan infrastruktur kereta api ini, menurut Fakhrul, juga memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat. Apalagi, pengguna moda transportasi kereta api di Sumut semakin meningkat jumlahnya.

"Kita harapkan, dengan ada peningkatan ini, kecepatan kereta api bertambah dan otomatis waktu tempuh dari Medan ke Siantar lebih cepat," tutur Fakhrul. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya