- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah melakukan upgrading kilang minyak di beberapa daerah. Dengan kebijakan ini diharapkan lapangan pekerjaan bisa terbuka lebar.
“Dengan adanya kilang kita ingin investasi itu membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, dan sekaligus tentu saja akan meningkatkan ekonomi daerah,” kata Jokowi, seperti dalam siaran persnya, Sabtu 2 Februari 2019.
Pemerintah menetapkan beberapa daerah yang akan dibangun kilang minyak seperti Tuban, Balikpapan, Bontang, Cilacap dan Balongan. Untuk di Tuban saja, pembangunannya akan melibatkan Pertamina dan perusahaan minyak dari Rusia, Rosneft.
“Kita ingin memiliki refinery, kilang minyak sendiri, yang sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri sehingga akan meningkatkan kemandirian dan kedaulatan energi Indonesia,” jelas Jokowi.
Pembangunan di Tuban Jawa Timur ini, diakuinya masih ada kendala yaitu ketidaksetujuan masyarakat setempat.
Atas sikap itu, Jokowi meminta pemerintah daerah setempat untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat. Mungkin, kata Jokowi, ada hal hal yang belum disetujui dan perlu dibicarakan lagi dengan masyarakat.
“Yang penting dibicarakan kalau ada yang belum setuju, investasi itu untuk membuka lapangan pekerjaan,” jelas Presiden.
Kilang Minyak Tuban adalah proyek pembangunan kilang minyak baru dengan kapasitas produksi 300 ribu barel per hari. Dengan dibangunnya kilang minyak tersebut, diharapkan dapat meningkatkan penyediaan bahan bakar di Indonesia sehingga dapat menurunkan ketergantungan terhadap impor.
